Fitur Unggulan Honda ADV150, Cocok Buat Petualang?

Selasa, 23 Juli 2019 11:05

Catur Dharma

Beberapa fitur terbaru diaplikasikan pada skutik adventure terbaru Honda, ADV150. Apakah pas diberikan buat tema petualang yang diemban?

Fitur Unggulan Honda ADV150, Cocok Buat Petualang?

Publik baru saja diberi kejutan oleh kedatangan skutik adventure terbaru dari Honda, yakni ADV150. Menganut gaya adventure, ADV150 ternyata juga dibekali beberapa fitur kekinian. Mampukah menunjang penggunanya untuk berpetualang?

Secara tampilan, Honda ADV150 yang memiliki desain kekar dan gagah ini sudah dibekali dengan sistem pencahayaan LED, baik di bagian depan maupun belakang. Tak ketinggalan, pada headlamp juga turut dibekali dengan Day Time Running Light. Cahaya putih khas LED pasti terang menyinari jalan, bisa jadi salah satu kelebihan yang ditawarkan saat berpetualang. Namun perlu dicoba juga saat hujan deras, mengingat pancaran LED kurang jelas menyinari permukaan jalan ketimbang bohlam biasa yang punya sinar lebih kuning.

Walaupun disebutkan ADV150 menggunakan frame yang serupa dengan PCX, rangka ADV150 memiliki berbeda pada bagian belakang karena memiliki buritan yang lebih tinggi.

Sasis dipadu suspensi tinggi, ADV150 menggunakan sokbreker depan teleskopik dengan travel 130 mm. Lalu bagian belakang, dibekali sokbreker subtank keluaran Showa dengan travel main 120 mm. Sementara itu, ADV dibekali lingkar roda 14 inci pada bagian depan dan 13 inci pada bagian belakang. Ban yang digunakan pun semi dual purpose dengan kembang kotak-kotak. Paduan ini membuat ADV150 jadi cukup tinggi, dengan ground clearance 165 mm dan tinggi jok 795 mm.

Paduan ini sekilas memang mirip dengan PCX. Namun ternyata komposisinya cukup berbeda. Misal, kedua skutik ini tidak bisa saling tukar pakai. "Bagi yang ingin menggunakan sokbreker ADV di PCX, tidak PNP (Plug and Play) karena lebih tinggi dan harus banyak melakukan banyak ubahan,” ujar Endro Sutarno, Technical Service Division Astra Honda Motor.

Tak hanya sokbreker, Endro juga menambahkan, apabila ingin mengapilkasikan pelek ADV di PCX atau sebaliknya juga harus banyak melakukan ubahan. “Mungkin karena bentuk pelek ADV baru dan yang pakai PCX ingin pakai pelek ADV, sepertinya juga harus banyak melakukan ubahan. Karena jumlah baut pelek PCX itu ada empat, sedangkan ADV ada enam,” tambahnya.

Lanjut ke fitur lain yang bergaya adventure. Yaitu windhshield yang bisa disetel secara manual. Lalu di balik windshield ada spidometer yang desainnya mengingatkan pada sebuah jam tangan tahan banting. Bagian lampu indikator terpisah dari layar LCD positif. Informasi yang ditampilkan ADV150 sebenarnya sama seperti motor pada umumnya, ada odometer, petunjuk kecepatan, rpm, jam, serta informasi bahan bakar, bedanya ADV 150 juga dibekali dengan informasi suhu udara.

“Informasi yang ditampilkan suhu udara bukan suhu mesin, karena agar kita juga dapat tahu apabila suhu udara diluar panas, kerja mesin juga tidak dapat maksimal,” tambah Endro.

Disisi fungsional, sepertinya kapasitas bagasi ADV150 sama dengan PCX yakni 28 liter. Begitu juga dengan kapasitas tangki bensin yang sama dengan PCX yang dapat menampung bensin hingga 8 liter.

Giliran dapur pacu, ADV150 menggunakan mesin yang identik dengan Honda PCX, yakni 4-Tak SOHC eSP ISS dengan kapasitas 149,3cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 14,5 dk/8.500 rpm serta torsi terbesar 13,8 Nm/6.500. Namun supaya lebih sip buat adventure, power band atau rentang tenaga diturunkan. Maksudnya, tenaga dan torsi lebih tebal di putaran rendah, sehingga skutik ini lebih narik saat melakukan stop and go.

“Walaupun menggunakan mesin yang sama dengan PCX, namun dilakukan ubahan pada PCM, intake, serta muffler sehingga menghasilkan perbedaan tenaga ADV dengan PCX,” tutup Endro.

Beberapa fitur kekinian Honda juga sudah disematkan pada ADV150, sebut saja lampu hazard, smart key system, power outlet, hingga Idling Stop System (ISS). Namun yang baru pada ADV150 yaitu sudah terdapat Emergency Stop Signal (ESS). ESS akan menyala pada lampu stoplamp dan hazard ketika melakukan pengereman mendadak.

“Sebelumnya ESS sudah ada pada motor Honda Gold Wing serta CBR150, tapi sistem pengereman ini hanya terdapat pada motor baru Honda yang ABS,” ujar Endro. Siap buat berpetualang?