Limbah Oli dan Aki dan Spare Part Bekas Jadi Perhatian Main Dealer Honda
Kini, Anda akan disarankan untuk meninggalkan aki dan spare part bekas setelah diganti di bengkel resmi, ini alasan Main Dealer Honda Jakarta dan Tangerang.
Tidak disangka, ternyata berbisnis penjualan hingga layanan aftersales otomotif, membuat Main Dealer Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) serius tangani limbah. Limbah itu umumnya ada pada proses layanan aftersales pada jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Nah, dalam hal ini WMS membuatkan standardisasi terkait penanganan limbah yang dihasilkan.
Dengan tema ‘Be A Dahsyat and Green Wahanian', WMS wajibkan seluruh AHASS di Jakarta dan Tangerang kumpulkan limbah oli dan aki kepada perusahaan tersertifikasi mengelola limbah.
Baca juga: New Honda Vario 125 Bisa Dimiliki Dengan Cicilan Cuma Rp 970 Ribu
“Jadi kami telah memberikan himbauan kepada 333 jaringan AHASS kami untuk mengumpulkan limbah oli dan aki kepada vendor bersertifikasi kementerian lingkungan hidup dan kehutanan yang telah kami tetapkan,” papar Head of Technical Service Function Wahana, Taufiqurrohman.
Tidak hanya oli dan aki, kedepannya seluruh limbah yang ada akan dilakukan hal serupa. Seperti limbah spare parts hasil perbaikan motor, selama ini AHASS kembalikan kepada konsumen sehingga tidak tertinggal di bengkel. Kedepannya, konsumen yang melakukan perawatan dan perbaikan di AHASS akan diedukasi untuk menyerahkan spare parts bekas mereka untuk dikelola secara baik oleh bengkel terkait.
Setuju!