Pilihan Motor Gaya Klasik di Bawah 250 cc yang Dipasarkan di Indonesia
Kali ini OtoRider mencoba menjabarkan beberapa pilihan motor bergaya klasik.
Motor dengan konsep gaya klasik memang memiliki sejumlah peminat. Walaupun peminatnya tidak sebanyak skutik, tampaknya agen pemegang merek makin ramai mengisi segmen ini. Di pasar tanah air pun terdapat berbagai merek yang membuat motor bergaya klasik, seperti Kawasaki, Viar, dan Benelli. Kali ini OtoRider mencoba menjabarkan beberapa pilihan motor bergaya klasik.
Motor bergaya klasik pertama ada di Kawasaki W175. Kawasaki W175 merupakan motor klasik yang mengusung desain serba bundar. Selain itu motor ini mengusung gaya telajang atau batangan yang membuatnya lebih klasik. Soal mesin, W175 sesuai dengan namanya menggunakan mesin 175 cc. Soal harga motor ini dibanderol dengan harga Rp 30 jutaan untuk on the road Jakarta.
Motor bergaya klasik kedua masih dari Kawasaki, yakni W250. Kawasaki W250 merupakan sang kakak dari W175, sehingga secara desain keduanya mirip-mirip. Perbedaan mencolok adalah bentuk jok dan dimensinya yang lebih besar. W250 menggunakan mesin 250 cc yang dibanderol dengan harga Rp 74 jutaan untuk on the road Jakarta.
Baca Juga: Kapan Yamaha XSR155 Masuk Indonesia? Begini Jawaban Yamaha
Pertama ada Kawasaki dengan W Series, yakni W175 dan W250. Kedua motor ini mengusung konsep klasik dengan desainnya yang serba bundar. Selain itu motor ini mengusung gaya motor telanjang atau batangan yang membuatnya tampak lebih klasik. Soal mesin, sesuai dengan namanya W175 menggunakan mesin 175 cc dan W250 menggunakan mesin 250 cc.
Kemudian dari merek lokal, terdapat Viar Vintech. Viar Vintech merupakan motor klasik yang dipasarkan PT Triangle Motorindo. Desain klasik Vintech hampir menyerupai motor custom yang dapat dilihat dari jok, lampu, dan setangnya. Menggunakan mesin 200 cc, Vintech dibanderol dengan harga Rp 22 jutaan untuk on the road Jakarta.
Selanjutnya dari merek asal Italia, yakni Benelli. Benelli memasarkan motor klasik dibawah 250 cc dengan rentang produk yang cukup banyak. Mulai dari Patagonian Eagle, Motobi200, Motobi 200 Evo, Motobi 152.
Keempatnya mengusung desain yang berbeda-beda, kalau Patagonian Eagle mengusung desain ala motor cruiser. Kemudian Motobi 200 mengusung desain bobber klasik, sedangkan Motobi 200 Evo mengusung desain bobber yang lebih modern. Terakhir Motobi 152 mengusung desain caferacer.
Kabar terakhir, Yamaha meluncurkan motor retro modern di Thailand yaitu XSR155. Walaupun belum terdapat kepastian kapan motor ini akan diluncurkan di Indonesia, tetapi tampaknya Yamaha memang mengarah untuk melihat pasar di segmen ini. Jika memang masuk di Indonesia, tentunya akan menambah pilihan motor bergaya klasik.
"Kira-kira bagaimana? banyak yang minat enggak? Sebenarnya gini, kami juga melihat produk itu banyak diinginkan sama konsumen. Kami consider lah. Semua kenginan konsumen kami tampung. ," kata Anton saat ditemui OtoRider di Jakarta beberapa waktu lalu.