Dealer Yamaha Sumatera Selatan dan Bengkulu Latih Guru SMK
Yamaha diketahui turut memajukan sektor pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Beragam aktivitas dikerjakan untuk memajukan pendidikan siswa siswi Indonesia.
Yamaha diketahui turut memajukan sektor pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Beragam aktivitas dikerjakan untuk memajukan pendidikan siswa siswi Indonesia. Satu di antaranya adalah melakukan pelatihan guru dan sosialisasi kurikulum SMK Binaan Yamaha.
Main Dealer Yamaha di Sumatera Selatan dan Bengkulu yakni PT Thamrin Brother baru-baru ini melakukan pelatihan guru SMK Binaan. Pelatihan yang dilakukan adalah mengenai Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Sosialisasi Kurikulum SMK Binaan Yamaha Level 2. Pelatihan tersebut disesuaikan dengan kurikulum industri terutama TBSM.
Studi TBSM yang diberikan saat pelatihan di antaranya adalah advance maintenance & troubleshooting engine noise. Selain itu terdapat pelatihan menggunakan Yamaha Diagnostic Tools Analize. Dalam alat tersebut tenaga pengajar dilatih mengenai operasional fitur rem ABS, Smart Key System, dan Y-Connect System.
Baca Juga: VIDEO: All New Honda PCX 160 2021 Review dan First Ride - Indonesia | OtoRider
Wahidin selaku Senior Manager After Sales PT Thamrin Brothers mengatakan Yamaha terus mendukung program vokasi. Terutama dalam membangun link and match antara SMK dengan industri. Baginya pelatihan ini menjadi tanggung jawab pihaknya sebagai dealer dan pelaku industri.
"Kami harap proses pembelajaran yang diberikan ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah, guru, dan siswa-siswi SMK dalam mempersiapkan diri untuk menjadi insan yang memiliki daya saing yang ketat," ujar Wahidin dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: GALERI: All New Honda PCX 160, Tampil Kian Premium
Sebelumnya di tahun 2019-2020 kegiatan pelatihan guru level 1 sudah dilaksanakan di beberapa wilayah kota dan kabupaten. Dalam kesempatan yang sama DInas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan memberikan apresiasi terhadap Yamaha dan PT Thamrin Brothers. Dengan demikian dapat membantu program pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.