Royal Enfield baru saja meluncurkan produk di kelas 350cc dan 650cc melalui Bullet 350, Super Meteor/Thunderbird 650, Shotgun 650 serta dua motor di kelas 450cc, yaitu Himalayan 450 dan Roadster 450.
Namun, produsen motor yang berpabrik di Chennai, India itu tetap berencana untuk memasuki era kendaraan listrik dengan segera. Meski banyak beredar rumor bahwa pabrikan tersebut sedang merencanakan membuat motor listrik di markasnya di Inggris, tak ada bocoran info tentang hal tersebut.
Baca Juga: Pantauan Harga Baru Kawasaki W175 dan Yamaha XSR 155 per Desember 2022
Dilansir bikeadvice, beberapa informasi diberikan oleh Siddarth Lal selaku Managing Director Royal Enfield. Ia menyatakan pihaknya sedang berencana mengembangkan beberapa produk motor listrik dan akan memiliki bahasa desain khas Royal Enfield, yaitu gabungan rancangan lama dengan teknologi modern.
Keterangan dari pihak Royal Enfield tersebut memberikan jawaban atas kebijakan perusahaan tentang motor listriknya di masa mendatang. Tetapi pernyatan lain yang cukup menarik justru muncul dari B Govindarajan sebagai Chief Executive Officer Royal Enfield. Ia mengatakan bahwa pada 6-8 bulan ini, mereka sudah berinvestasi pada kendaraan listrik dengan membuat infrastruktur fisik yang bertujuan sebagai tempat pengetesan kendaraan dan persiapan yang berkaitan dengan hal tersebut.
"Kami juga sudah memperkerjakan orang yang berbakat untuk bekerja pada pusat teknologi di India dan Inggris, secara keseluruhan, kami akan fokus pada kendaraan elektrik," ungkapnya.
Baca Juga: Banyak Kegunaan, Pertamina Spreeze Unggul Sebagai Fungsi Penetran
Bahkan perusahaan induk dari Royal Enfield, yaitu Eicher Motors sedang menyelesaikan program investasi mayor mereka untuk memberikan investasi cukup besar dalam periode 5 tahun. Jadi, meski tampak 'adem ayem' tentang perkembangan ke sektor elektrifikasi, pabrikan motor bergaya klasik ini mulai melangkah sektor kendaraan listrik dalam waktu tak lama lagi.
Member of : 