Terjawab, Alasan Helm Arai Harganya Mahal. Mengapa?
Beberapa merk helm termahal seperti Arai, Ruby, Shoei, AGV, Hedon, dan Veldt, masing-masing memiliki range harga yang tinggi.
OTORIDER - Fungsi helm sejatinya adalah untuk melindungi kepala dan otak pengendara dari cedera serius bila terjadi kecelakaan atau benturan keras. Di satu sisi, juga menjadi simbol status dan kemewahan serta tidak sembarangan orang mampu membelinya.
Beberapa merek helm termahal seperti Arai, Ruby, Shoei, AGV, Hedon, dan Veldt, masing-masing memiliki range harga yang berbeda, mulai dari puluhan juta hingga miliaran. Namun, apa yang membuat harga helm ini fantastis?
"Hal itu karena kualitas helm Arai yang tidak berubah dari dulu, paling terpercaya. Jadi konsep dari Arai Jepang memang menjual pelindung kepala, bukan sekadar helm," kata CEO Arai Indonesia, Eric Saputra beberapa waktu lalu.
Untuk harga helm Arai termurah adalah Astro Q yang berkisar Rp 3 jutaan, dan termahal Arai RX-7X SCR Carbon Rp 42 juta.
"Standar homologasi FIM itu yang membuat tipe ini semakin mahal. Semua helm Arai itu punya bentuk batok yang sama bulat, hanya dari perbedaan desain saja. Jadi kualitas keamanannya semuanya sama," papar Eric.
Selain itu, Arai masih memproduksi helmnya secara detail dan cukup terbatas untuk global. Sehingga, memang permintaan tinggi.
Terbaru, Arai meluncurkan RX7X Nakano Shuriken Gold Limited Edition yang dianggap sebagai seni karena nilai estetikanya yang tinggi. Helm ini merupakan model terbatas yang hanya diproduksi 300 unit di seluruh dunia, dan dipasarkan di Indonesia seharga Rp25 juta. (*)