Cari Motor Murah? Balai Lelang Ini Punya yang Mulus Sampai Bekas Terbakar!
Setiap tahunnya, JBA mengklaim melelang ratusan ribu unit mobil dan motor bekas.
OTORIDER - Balai lelang ternyata sudah jadi salah satu pilihan masyarakat yang mencari motor bekas murah. Tak heran, JBA, salah satu perusahaan lelang otomotif resmi memindahkan seluruh aktivitas lelang motor ke area yang lebih besar. Perpindahan itu dilakukan dari cabang Daan Mogot ke cabang Jakarta Raya mulai 3 Juli 2024.
Area JBA Jakarta Raya berlokasi di Jl. Husein Sastranegara, Jurumudi, Kec. Benda, Kota Tangerang, Banten ini khusus motor saja. Daya tampungnya hingga lebih dari 1.300 motor, dengan luas lahan lebih dari 7.500 m2. "Luas area lelang menjadi salah satu pertimbangan utama kami karena selama semester awal tahun 2024 ini, agar dapat mendorong pertumbuhan lelang motor area Jakarta lebih baik lagi," ujar Chief Operating Officer PT JBA Indonesia, Deny Gunawan di Jakarta, Rabu (3/7).
Nantinya, para peserta lelang memiliki pilihan yang lebih banyak dan kesempatan memenangkan lelang motor lebih tinggi. Pada area baru ini, lelang motor yang tadinya hanya satu baris akan berubah menjadi tiga lane.
Terkait pasar motor bekas pada lelang motor, terbukti masih memiliki potensi besar di Indonesia. "Karena selama semester awal tahun 2024 ini, JBA Cabang Daan Mogot berhasil melelangkan lebih dari 22 ribu unit motor bekas kepada seluruh pelanggan JBA Cabang Daan Mogot," papar Deny.
Setiap tahunnya, JBA mengklaim telah melelang ratusan ribu unit mobil dan motor bekas. "Pertumbuhan bisnis lelang mobil dan motor bekas masih memiliki potensi besar di Indonesia, terutama Jakarta dan sekitarnya. Saat ini, market share motor JBA masih memegang lebih dari 70% di industri lelang," ujar Shioyama Kazuhiro, Chief Executive Officer JBA Indonesia.
Market share yang stabil dalam setahun ke belakang, membuat mereka perlu memikirkan langkah agresif untuk tetap mempertahankan. "Bahkan kalau bisa meningkatkan market share yang sudah ada mengingat potensi market motor bekas di industri ini masih besar. Salah satunya adalah memperbesar area lelang motor di Jakarta," ungkap Shioyama.
Dalam sebuah lelang, kondisi sepeda motor yang ikut serta dipaparkan dengan apa adanya. Unit yang dilelang pun tidak dilakukan perbaikan. Bahkan terparah, motor bekas terbakar ternyata juga masih bisa dijual kembali.
"Kami pernah melelang motor yang habis terbakar, ternyata masih ada saja peminatnya. Biasanya pembeli tersebut hanya mengincar mesin atau besi-besinya," kata Crafting Brand Story I Marketing Head PT JBA Indonesia, Monika Erika di Tangerang, Selasa (28/11).
Ia menambahkan, pihaknya harus memberi tahu kepada para pelanggan lelang terkait kondisi motor yang sebenar-benarnya. "Yang pasti motor itu mendapat grade paling bawah yaitu F," papar Monika. Ada-ada saja, ya. Omong-omong, kalau kondisi begitu termasuk jenis motor bekas atau bekas motor? (*)