Kuota Motor Listrik Subsidi Habis, Bakal Ada Tahun Depan?
Berdasarkan data yang tercatat bahwa sebanyak 60.857 unit motor listrik telah diterima oleh masyarakat dalam program subsidi tahun ini.
OTORIDER - Dalam situs resmi Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRa), kuota subsidi untuk motor listrik tahun ini telah habis. Program subsidi tersebut dirancang untuk mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan dengan memberikan potongan harga pada pembelian motor listrik.
Berdasarkan data yang dikutip pada Rabu (4/9), tercatat sebanyak 60.857 unit motor listrik telah diterima oleh masyarakat dalam program subsidi tahun ini. Anggaran subsidi untuk 2024 yang masih tersedia kini menunjukkan angka 0, yang menandakan bahwa semua kuota subsidi telah terpakai.
Namun apakah benar kuota tahun ini sudah habis? Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setyadi mengatakan masyarakat masih bisa mendapatkan motor listrik subsidi, tapi harus menunggu.
"Sebenarnya secara kuota sudah habis, tapi dalam proses pendaftaran kemungkinan ada yang tidak memenuhi persyaratan, itu akan kita putihkan lagi. Tapi pasti jumlahnya tidak banyak," kata Budi saat dihubungi Otorider, Rabu (4/9).
Tercatat, sebanyak 21.762 masih dalam proses pendaftaran. Kemudian, 9.028 dalam tahap verifikasi dan 30.067 unit motor listrik telah tersalurkan ke masyarakat. Angka ini jauh meningkat dibanding 2023 lalu, yang mana hanya sebanyak 11.532 motor listrik subsidi tersalurkan ke masyarakat.
"Tapi kemungkinan pemerintah tidak akan menambah lagi kuota untuk tahun ini, takutnya subsidi Rp 7 juta itu tidak terbayarkan dan akan menjadi beban perusahaan APM. Menurut saya, mending di tahun 2025 baru diadakan kuota tambahan," papar Budi.
Sedangkan dari sisi produsen, Head of Corporate Communication Polytron, Diantika berharap pemerintah bisa menambah lebih banyak kuota subsidi motor listrik ke depannya. Karena, permintaan motor listrik sudah mulai banyak dan jatah untuk tahun ini semakin menipis.
"Kami berharap subsidi dilanjutkan, karena itu sangat membantu peralihan ke motor EV yang masih kecil sekali. Konsumen masih banyak yang belum yakin, bisa tidak mengganti motor yang ada sekarang," ujar Diantika saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu di Tangerang. (*)