Pakai Mesin 155 cc, Yamaha Lexi 125 Berhenti Produksi
Skutik ini akhirnya mendapatkan pembaruan setelah hampir enam tahun diluncurkan sejak tahun 2018.
OTORIDER - Dengan hadirnya Lexi LX 155 menambah pilihan skutik bagi para konsumen di Indonesia. Skutik ini akhirnya mendapatkan pembaruan setelah hampir enam tahun diluncurkan atau tepatnya sejak 2018.
Tapi, bagaimana dengan model yang lama alias Yamaha Lexi 125? Apakah masih produksi atau diberhentikan? Ternyata, model lamanya yang masih pakai mesin 125 cc sudah tidak lagi diproduksi.
"Karena kita sudah luncurkan Lexi LX 155, jadi varian 125 discontinue. Kita pindah produksi ke Lexi LX 155, kalau pun masih ada di dealer itu hanya untuk menghabiskan stok,” kata Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro saat ditemui di sesi peluncuran Yamaha Lexi LX 155, Jumat (12/1).
"Untuk sisa ketersedianya, saya harus cek setiap dealer. Saat ini kita fokus untuk memasarkan Lexi LX 155. Mulai hari ini produksi dan delivery awal minggu depan ke dealer," tambah Anton.
Sementara itu, President Director & CEO YIMM mengungkapkan alasan mengapa Lexi LX 155 menggunakan mesin 155 cc. "Karena dia masuk kategori Maxi, dan bodinya lebih besar dan konsumen mengharapkan kelasnya lebih tinggi. Sedangkan di 125 cc Yamaha sudah punya berbagai model Blue Core, seperti Mio, Gear, FreeGo," ujar Dyonisius.
Yamaha Lexi LX 155 ini sudah menggunakan mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru yang lebih minim vibrasi serta gesekan. Sehingga, membuat akselerasi dan performa motor menjadi lebih bertenaga serta responsif.
Di Indonesia, Yamaha Lexi LX 155 hadir dalam tiga varian yaitu Lexi LX 155 Connected/ABS dengan warna Magma Black, Lexi LX 155 S Version dengan tiga warna yakni Magma Black, Elixir Dark Silver, dan Matte Red serta Lexi LX 155 berwarna Metallic Black, Matte Grey, dan Metallic Red.
Yamaha memasarkan Lexi LX 155 Connected ABS seharga Rp29.900.000, Lexi LX 155 S Version Rp26.850.000, dan Lexi LX 155 Rp25.350.000 OTR Jakarta. (*)