Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen
Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.
OTORIDER - JBA Indonesia, salah satu balai lelang swasta yang menjual motor bekas, berhasil mencatat peningkatan signifikan dalam penjualan kendaraan bekas hingga Oktober 2024. Perusahaan melaporkan lonjakan penjualan motor bekas sebesar 24% secara year-on-year.
Sejak berdiri pada 2011, JBA telah melelang lebih 180.000 unit motor, dengan pencapaian lebih dari 42.000 motor terjual hingga akhir kuartal tiga tahun ini. "Kepercayaan dari penitip unit, baik perusahaan maupun perorangan, serta peserta lelang, adalah aset utama kami," kata hief Executive Officer PT JBA Indonesia, Kazuhiro Shioyama di Jakarta, Kamis (21/11).
Tingginya angka penjualan tersebut dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah karena model lelang yang bisa offline dan online yang digagas oleh JBA. "Selain itu, seluruh kendaraan yang dilelang setiap minggunya akan melewati tahap pengecekan atau inspeksi berdasar standar JBA" papar Kazuhiro.
Pada tahun ini sendiri, JBA sukses mencatatkan keberhasian pada Juli 2024 menjual lebih dari 6.000 unit motor bekas yang dilelang. "Tepatnya penjualan motor tertinggi di 12 balai lelang terjadi pada bulan Juli 2024 sebesar 8.936," papar Chief Operating Officer PT JBA Indonesia, Deny Gunawan ditempat yang sama.
Sebagai bagian dari ekspansi bisnis, JBA membuka jaringan lelang baru di Bengkulu dan Palopo untuk mendukung peningkatan operasional. Perusahaan juga memperluas cabang motor di Jakarta dengan kapasitas hingga 1.500 unit. "Kami terus melakukan diversifikasi layanan, termasuk digitalisasi proses lelang, inovasi layanan pelanggan, dan pengembangan fasilitas eksklusif seperti Exclusive Lounge untuk pembeli terpilih," ujar Deny. (*)