Royal Enfield Lempar Scram 440 2025, Jadi Pengganti Scram 411

Dipublikasikan : Minggu, 8 Desember 2024 15:13
Penulis : Benny Averdi

Royal Enfield, pabrikan sepeda motor Inggris milik India, telah meluncurkan Scram 440 2025 barunya di acara Motoverse 2024 milik Royal Enfield di Goa, India.

Royal Enfield Lempar Scram 440 2025, Jadi Pengganti Scram 411
Royal Enfield, Scram 440 (Foto :greatbiker)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

Royal Enfield Scram 440 merupakan perpanjangan dari lini produk yang sudah ada, yaitu Scram 411.

Ia menggunakan mesin satu silinder 411cc, yang sama dengan mesin utama Himalayan sebelumnya. 

Dengan hadirnya Himalayan 450 baru ini, ada spekulasi bahwa Scram 411 akan beralih ke mesin baru seperti Himalayan, namun informasi terakhir mengungkapkan bahwa motor tersebut akan tetap menggunakan mesin yang sama, namun dengan beberapa perbaikan seperti dikutip dari Greatbiker.com.

Scram 440 menggunakan mesin satu silinder yang sama dengan Himalayan 450, namun menggunakan mesin SOHC berpendingin udara/oli, yang sama dari tahun lalu.

Namun dengan langkah piston baru, memberikan kapasitas mesin lebih besar yaitu 443cc, dibandingkan dengan Himalayan 450 yang menggunakan mesin DOHC 453cc berpendingin cairan.

Perbedaan lain dari kedua mesin tersebut adalah Scram 440 akan menghasilkan tenaga maksimum sebesar 25,4hp pada 6.250rpm dan torsi maksimum 34Nm pada 4.000rpm, meningkat dari mesin sebelumnya yang menghasilkan 24,3hp dan 32Nm.

Berbeda pula dengan Himalayan 450 yang menghasilkan tenaga 40hp pada 4.000rpm dan torsi maksimal 40Nm pada 5.500rpm.

Meski memiliki mesin yang bukan baru seutuhnya, sistem transmisinya baru, sudah 6 percepatan menggantikan transmisi lama 5 percepatan.

Selain itu, pada sistem kopling baru yang dapat mengurangi ketegangan pelat kopling lebih dari 30%, memungkinkan pengoperasian yang lebih lancar dari sebelumnya.

Tentu saja 'mesin baru' tersebut harus hadir dengan bobot yang lebih berat dari sebelumnya, hal ini sangat diutamakan oleh pihak Royal Enfield, dengan memperkuat struktur utama motor baru tersebut dan mengatur subframe belakang agar lebih ringan dari sebelumnya.

Namun tetap kuat menahan beban yang bertambah. Sayangnya, model spoke wheel masih digunakan, dengan ukuran 19 inci dan 17 inci yang masih menggunakan ban dalam, bukan tubeless. 

Sedangkan model peleknya sudah bisa menggunakan ban tubeless seperti model sebelumnya.

Hal menarik lainnya adalah sistem pengereman yang benar-benar baru, setelah mendengarkan mayoritas pengguna yang sering mengalami masalah dalam memperlambat atau menghentikan motor di model sebelumnya. 

Pihak TVS mengungkapkan, bahwa mereka telah merombak total sistem pengeremannya dan menyesuaikannya dengan menggunakan sistem yang terdapat pada produk baru Royal Enfield.

Produk ini juga dilengkapi dengan fitur ABS yang pada roda belakangnya dapat dinon-aktifkan, seperti pilihan untuk off-road atau penggunaan jalan raya, mirip dengan Himalayan 450.

Namun Royal Enfield belum mengumumkan secara resmi harga Scram 440, hanya menyebutkan bahwa motor tersebut akan tersedia di India pada pertengahan Januari. 

Melihat spesifikasi dan informasi awal, harga Scram 440 diperkirakan akan sedikit lebih murah dibandingkan Himalayan 450.

Di Indonesia sendiri, saat ini Royal Enfield masih memasarkan Scram 411 dengan harga Rp 135,5 juta otr Jakarta. Motor ini diluncurkan pada 2023 lalu. 

"Motor ini bisa memberikan keuntungan untuk pengguna. Karena, pengendara bisa memakai motor tersebut untuk jalan perkotaan dan di jalan off-road," ujar General Manager Nusantara Batavia, Lisa Wijaya sebagai agen pemegang merek Royal Enfield di Tanah Air. (*) 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.