Alfagloss Luncurkan Kembali Dempul Glazing Di IMX 2025
Cocok untuk restorasi motor klasik dengan kemampuan dempul yang memiliki kemampuan dry sanding yang cepat dan mudah dibentuk.

OTORIDER – Ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo berlangsung sejak Jumat 9 Oktober 2025 di ICE, BSD, Tangerang, Banten.
Di ajang tersebut banyak menampilkan hasil karya anak bangsa dalam bentuk modifikasi mobil maupun motor, juga perangkat pendukungnya.
Alfagloss, salah satu pemasok peranti pendukung dalam proses pengecatan, yaitu dempul untuk ketiga kalinya ikut menyemarakkan ajang tersebut.
“Kami sudah ketiga kalinya mengikuti ajang ini, tidak hadir pada pameran otomotif lain, karena merasa IMX yang banyak dihadiri pebengkel yang mengerjakan berbagai modifikasi kendaraan,” tukas Edwin Saputra, Creative Marketing Manager, PT Alfatama Inticipta saat ditemui Otorider.
Menurutnya, kali ini ia menampilkan produk yang tidak begitu baru, namun ingin memperkenalkan kembali ke khalayak.
“Produk ini sudah diluncurkan pada saat pandemi lalu di tahun awal 2020, tetapi kali ini kami membawa ke ajang IMX agar lebih dikenal, karena dempul Glazing ini memiliki beberapa keunggulan yang sesuai dengan kebutuhan pebengkel cat,” ungkapnya.
Edwin menjelaskan bahwa daya rekat dan tingkat kekerasan dempul adalah keunggulan Glazing. Formulasi BPO yang memudahkan ketika bisa diamplas dengan nyaman juga sebagai ‘pondasi’ di mana pada tingkat penyerapannya yang tidak terlalu tinggi, sehingga tidak mengubah warna asli cat.
Selain itu kemampuan dry sanding bisa di sekitar 30 menit saja, sementara produk lain biasanya sekitar 1 hingga 1,5 jam. Dry sanding adalah pengamplasan saat kering, sementara wet sanding pengamplasan basah, namun perlu menunggu kering untuk dicat.
Pada booth mereka pun ditampilkan Toyota Rangga yang dibangun pada ProRock dengan berkolaborasi dengan Alfagloss.
Begitu juga dengan Vespa klasik yang diletakkan pada bak Toyota Rangga tersebut yang dicat dan menggunakan dempul Glazing.
“Kami banyak digunakan oleh pebengkel mobil klasik,” jelas Edwin, mengenai dempul dan hardener yang dipasarkan Rp 78 hingga 80 ribuan per kilogramnya. (*)










