Banyak Motor Listrik Baru Hadir, Simak Dulu Cara Mengendarainya
Motor listrik memiliki karakteristik berbeda seperti torsi instan dan suara yang senyap. Untuk itu, penting bagi pengguna baru memahami cara mengendalikannya

OTORIDER - Meskipun subsidi belum jelas, industri kendaraan listrik di Indonesia semakin bergairah dengan kehadiran sejumlah model baru pada tahun 2025. Setelah MAKA meluncurkan Cavalry, kini Alva memperkenalkan Cervo X sebagai varian terbarunya. Tak ketinggalan, merek lokal Adora juga bersiap meluncurkan motor listrik barunya pada Juni 2025 ini.
Peluncuran ini menandakan keseriusan para produsen dalam menggarap pasar kendaraan listrik roda dua di Tanah Air. Berbagai fitur canggih, desain futuristik, dan dukungan teknologi baterai terbaru menjadi daya tarik utama dari motor-motor listrik ini.
Namun sebelum memutuskan untuk membeli, ada baiknya masyarakat memahami terlebih dahulu cara mengendarai motor listrik, yang memiliki beberapa perbedaan mendasar dibanding motor konvensional berbahan bakar bensin.
Apa Bedanya Mengendarai Motor Listrik?
Tidak Ada Suara Mesin
Motor listrik beroperasi nyaris tanpa suara. Ini membuat pengendara harus lebih waspada terhadap lingkungan sekitar karena tidak ada suara mesin yang bisa “memperingatkan” pejalan kaki atau pengguna jalan lain. "Apalagi motor listrik juga tidak memiliki suara seperti motor bensin. Pengendara harus lebih waspada. Ditambah lagi sekarang ini belum semua orang aware kehadiran motor EV (saat melintas), seperti tiba-tiba muncul atau semacamnya," ujar Deni Surahman, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu.
Respons Gas Instan
Torsi motor listrik langsung tersedia sejak awal putaran. Artinya, tarikan gas terasa lebih spontan dan cepat, sehingga pengendara perlu beradaptasi agar tidak kehilangan kendali saat start awal. "Secara keluaran tenaga, motor listrik umumnya memiliki torsi instan. Jadi motor seperti tersentak di awal. Sebaiknya ketika buka tuas akselerator secara perlahan, itu juga berbarengan dengan menarik tuas rem belakang, kemudian secara gradual dilepas," jelas Deni Surahman.
Penggunaan Mode Berkendara
Umumnya motor listrik menawarkan mode berkendara seperti Eco, Normal, dan Sport. Masing-masing mode memberikan karakter berbeda dalam hal performa dan efisiensi baterai.
Perawatan dan Kebiasaan Baru
Mengendarai motor listrik berarti juga mengubah kebiasaan harian. Pengendara harus memperhatikan sisa daya baterai, mengetahui lokasi stasiun pengisian ulang (charging station).
Dengan begitu hal ini penting bagi calon pengguna untuk mempelajari cara mengendarai dan merawat motor listrik dengan baik. Selain demi kenyamanan, hal ini juga berkaitan dengan keselamatan dan efisiensi penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini. (*)