Ini Pertimbangan Polytron Pilih Baterai Tanam untuk Motor Listriknya

Dipublikasikan : Senin, 15 Desember 2025 18:24

Polytron EV menjelaskan alasan memilih sistem baterai tanam pada motor listriknya. Mulai dari performa, keamanan, hingga keuntungan skema sewa.

Ini Pertimbangan Polytron Pilih Baterai Tanam untuk Motor Listriknya
Polytron Fox-350 (Foto : Otorider/Gemilang Isromi Nuari)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Polytron  memutuskan menggunakan sistem baterai tanam (fixed battery) pada lini motor listriknya, seperti Polytron fox 200, R dan 350 dan tidak menerapkan sistem baterai swap. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan kajian mendalam terhadap berbagai teknologi baterai yang tersedia di pasar motor listrik.

Sistem Baterai Swap Pernah Dikaji, Namun Dinilai Kurang Ideal

Head of Product Polytron EV, Ilman Fachrian Fadly, mengungkapkan bahwa sistem baterai swap sempat menjadi bagian dari kajian awal pengembangan motor listrik Polytron. Namun, hasil analisis menunjukkan adanya keterbatasan mendasar yang sulit dihindari.

Menurutnya, sistem swap menuntut ukuran baterai yang seragam, sehingga kapasitas tidak bisa dibuat terlalu besar. Kondisi ini berimbas langsung pada kemampuan motor secara keseluruhan.

Ilman menjelaskan bahwa kapasitas baterai yang kecil akan membatasi tenaga motor listrik. Akibatnya, performa motor menjadi kurang optimal untuk berbagai kebutuhan berkendara. "Tenaganya jadi terbatas, tidak terlalu kuat untuk tanjakan, berboncengan, maupun perjalanan jarak jauh,” ujar Ilman di Demak beberapa waktu lalu.

Sebaliknya, penggunaan baterai tanam memungkinkan Polytron menyematkan baterai berkapasitas lebih besar, sehingga tenaga motor lebih optimal dan jarak tempuh bisa ditingkatkan.

Baterai
Baterai tanam motor listrik Polytron (Foto : Otorider)

Baterai Tanam Dinilai Lebih Aman dari Risiko Pencurian

Selain soal performa, faktor keamanan juga menjadi pertimbangan penting. Dalam sistem swap, baterai yang mudah dilepas justru berpotensi meningkatkan risiko kehilangan. “Kalau baterai mudah diakses, ada kemungkinan disalahgunakan atau dicuri. Padahal nilai baterai cukup mahal, bisa mencapai jutaan rupiah,” kata Ilman.

Dengan sistem baterai tanam, risiko pencurian dapat ditekan karena baterai terpasang permanen di dalam motor.

Skema Sewa Baterai Tawarkan Keuntungan Lebih untuk Konsumen

Untuk memberikan nilai tambah, Polytron EV juga menghadirkan opsi sewa baterai bagi pengguna motor listriknya. Skema ini memungkinkan konsumen menukar baterai yang performanya menurun dengan unit baru tanpa biaya tambahan.

CEO Polytron, Hariono, menyebut biaya sewa baterai sebesar Rp200 ribu per bulan sebagai solusi yang paling ideal bagi pengguna motor listrik Polytron.

“Saat performa baterai menurun, konsumen tidak perlu menanggung biaya penggantian yang besar karena baterai bisa langsung diganti,” jelas Hariono. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.