Ini Pertimbangan Polytron Pilih Baterai Tanam untuk Motor Listriknya
Polytron EV menjelaskan alasan memilih sistem baterai tanam pada motor listriknya. Mulai dari performa, keamanan, hingga keuntungan skema sewa.

OTORIDER - Polytron memutuskan menggunakan sistem baterai tanam (fixed battery) pada lini motor listriknya, seperti Polytron fox 200, R dan 350 dan tidak menerapkan sistem baterai swap. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan kajian mendalam terhadap berbagai teknologi baterai yang tersedia di pasar motor listrik.
Sistem Baterai Swap Pernah Dikaji, Namun Dinilai Kurang Ideal
Head of Product Polytron EV, Ilman Fachrian Fadly, mengungkapkan bahwa sistem baterai swap sempat menjadi bagian dari kajian awal pengembangan motor listrik Polytron. Namun, hasil analisis menunjukkan adanya keterbatasan mendasar yang sulit dihindari.
Menurutnya, sistem swap menuntut ukuran baterai yang seragam, sehingga kapasitas tidak bisa dibuat terlalu besar. Kondisi ini berimbas langsung pada kemampuan motor secara keseluruhan.
Ilman menjelaskan bahwa kapasitas baterai yang kecil akan membatasi tenaga motor listrik. Akibatnya, performa motor menjadi kurang optimal untuk berbagai kebutuhan berkendara. "Tenaganya jadi terbatas, tidak terlalu kuat untuk tanjakan, berboncengan, maupun perjalanan jarak jauh,” ujar Ilman di Demak beberapa waktu lalu.
Sebaliknya, penggunaan baterai tanam memungkinkan Polytron menyematkan baterai berkapasitas lebih besar, sehingga tenaga motor lebih optimal dan jarak tempuh bisa ditingkatkan.

Baterai Tanam Dinilai Lebih Aman dari Risiko Pencurian
Selain soal performa, faktor keamanan juga menjadi pertimbangan penting. Dalam sistem swap, baterai yang mudah dilepas justru berpotensi meningkatkan risiko kehilangan. “Kalau baterai mudah diakses, ada kemungkinan disalahgunakan atau dicuri. Padahal nilai baterai cukup mahal, bisa mencapai jutaan rupiah,” kata Ilman.
Dengan sistem baterai tanam, risiko pencurian dapat ditekan karena baterai terpasang permanen di dalam motor.
Skema Sewa Baterai Tawarkan Keuntungan Lebih untuk Konsumen
Untuk memberikan nilai tambah, Polytron EV juga menghadirkan opsi sewa baterai bagi pengguna motor listriknya. Skema ini memungkinkan konsumen menukar baterai yang performanya menurun dengan unit baru tanpa biaya tambahan.
CEO Polytron, Hariono, menyebut biaya sewa baterai sebesar Rp200 ribu per bulan sebagai solusi yang paling ideal bagi pengguna motor listrik Polytron.
“Saat performa baterai menurun, konsumen tidak perlu menanggung biaya penggantian yang besar karena baterai bisa langsung diganti,” jelas Hariono. (*)
Ini Pertimbangan Polytron Pilih Baterai Tanam untuk Motor Listriknya
Berita Populer: Polytron Fox-350, Yamaha MX-King dan Sewa Baterai
Polytron Ungkap Alasan Pakai Baterai LFP di Motor Listrik FOX Electric 









