Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan
Inden Polytron Fox-350 masih terjadi, terutama di Jakarta. Polytron ungkap penyebab dan rencana peningkatan produksi motor listrik.

OTORIDER - Minat terhadap motor listrik Polytron Fox-350 terbilang cukup tinggi sejak resmi dipasarkan. Namun, calon konsumen perlu bersabar karena hingga saat ini, sebagian pemesanan masih harus melalui masa inden, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Head of Product 2W Polytron EV, Ilman Fachrian Fadli. Ia mengakui bahwa konsumen yang baru memesan Polytron Fox-350 memang belum semuanya bisa langsung menerima unit. “Sepertinya masih, masih harus menunggu. Mungkin di beberapa kota yang kebetulan stoknya lagi ada bisa langsung. Tapi kalau di Jakarta, mungkin harus menunggu,” jelas Ilman.
Produksi Fox-350 Masih Tahap Awal
Ilman juga menjelaskan bahwa produksi Fox-350 di pabrik Polytron yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah, saat ini masih berada pada tahap awal atau pemanasan. Meski demikian, kapasitas produksi masih sangat terbuka untuk ditingkatkan. “Karena istilahnya masih pemanasan, nanti kalau sudah kencang bisa lebih. Karena dulu saat Fox-R masih satu line assembly, kalau sekarang kan sudah dua. Fox-R saja dulu satu hari bisa produksi 100-an unit,” ungkapnya.
Dengan dua lini perakitan yang kini tersedia, Polytron optimistis kapasitas produksi Fox-350 dapat ditingkatkan seiring meningkatnya permintaan pasar.
Laris Meski Subsidi Belum Jelas
Menariknya, meskipun belum ada kepastian terkait kelanjutan subsidi motor listrik dari pemerintah, Polytron membuat permintaan pasar terhadap Fox-350 cukup positif karena ada subsidi langsung dari perusahaan. Motor listrik ini tersedia dalam dua pilihan utama, yakni Battery as a Service (Battery Subscription) dan buy-to-own.
Untuk skema Battery as a Service, Polytron FOX-350 dipasarkan dengan harga Rp 22,5 juta. Namun, berkat subsidi langsung sebesar Rp 7 juta dari Polytron, harga OTR Jabodetabek menjadi jauh lebih terjangkau, yakni Rp 15,5 juta.
Sementara itu, bagi konsumen yang memilih skema buy-to-own, Polytron menawarkan paket pembelian motor berikut baterai 72V 52Ah yang memiliki nilai Rp 17,5 juta. Jika dijumlahkan, harga normal motor dan baterai seharusnya mencapai Rp 40 juta. Namun Polytron memberikan harga bundling khusus sebesar Rp 34,5 juta lengkap dengan garansi baterai selama 3 tahun. (*)
Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan
Seberapa Aman Baterai Motor Listrik Polytron? Ini Pengujian dan Teknologinya
Charger Portable Polytron Bisa Isi Penuh 2 Jam, Cocok untuk Touring Jarak Jauh 




_dan_asosiasi_honda_motor_tangerang_(ahmt)_2025_5mbx.webp)




