BERKELANA Eps. 1: Garut, Bukit Tegal Malaka-Fotografer Motor (Part 3)
Tak jauh dari Popondok Glamcamp, terdapat sebuah bukit yang menyajikan pemandangan alam luar biasa. Bukit tersebut bernama Bukit Tegal Malaka.
OTORIDER - Perjalanan Berkelana masih berlanjut untuk menjelajah kawasan Garut, Jawa Barat. Usai meninggalkan penginapan Popondok Glamcamp, rombongan kembali bergerak ke destinasi berikutnya. Di perjalanan ini, kami menggunakan dua unit BMW G 310 GS, Royal Enfield Meteor 350, TVS Ronin Nimbus, dan Honda ADV 160. Nah, kemana lokasi tujuan kami berikutnya?
Bukit Tegal Malaka: Asal-Muasal dan Sajian Pemandangan Pegunungan
Tak jauh dari Popondok Glamcamp, terdapat sebuah bukit yang menyajikan pemandangan alam luar biasa. Bukit tersebut bernama Bukit Tegal Malaka. Bukit yang berada di kawasan kaki Gunung Guntur tersebut termasuk ke dalam bagian dari Taman Wisata Alam dan merupakan suatu area Kawasan Hutan Negara yang berstatus Cagar Alam Gunung Guntur.
Tegal sendiri dalam konteks lokal mengacu pada lahan terbuka yang luas dan subur. Dulunya, lokasi ini digunakan oleh masyarakat sebagai area menggembala hewan ternak. Sedangkan Malaka, diambil dari Pohon Malaka (Phyllanthus emblica) yang dahulu tumbuh subur di sini. Pohon itu pun menjadi salah satu ciri khas vegetasi di lokasi tersebut.
Bukit Tegal Malaka menyajikan beragam pemandangan dan aktivitas memukau. Di antaranya adalah area Savana, Taman Batu Lahar, langit malam dengan sajian city light, Camping Ground, Glamping, Taman Ketapang, dan Playground. Tak perlu khawatir kelaparan, di lokasi ini pun banyak tersaji warung-warung kaki lima dengan beragam sajian kuliner. Harga yang ditawarkan pun masih cukup ramah di kantong.
Bagaimana? Tertarik untuk datang ke sini?
Fotografer Jalanan: Tak Kalah Ciamik dengan Fotografer di Jalanan Jakarta saat Sunmori
Puas berkeliling dan nongkrong di Bukit Tegal Malaka, perjalanan kami lanjutkan. Kami menyusuri Jalan Rancabango menuju ke Jalan Letjen Ibrahim Adjie. Setibanya di Jalan Letjen Ibrahim Adjie, pemandangan beberapa gunung seperti Gunung Guntur dan Gunung Cikuray kokoh tersaji.
Menariknya, di sepanjang Jalan Letjen Ibrahim Adjie berjajar para fotografer jalanan yang membidik tiap motor yang lewat. Pemandangan ini pun serupa dengan di sekitaran Senayan, Jakarta saat akhir pekan. Foto-foto yang dihasilkan pun terbilang cukup bagus. Nah, bagaimana untuk melihat hasil fotonya?
Tentu Anda harus terlebih dahulu mencari tahu nama para fotografer tersebut. Biasanya, mereka akan mengunggah hasil fotonya ke akun sosial media seperti Instagram. Ya, sekaligus bisa menjadi cara menambah teman.
Umumnya, para fotografer ini akan menyematkan watermark di foto-foto mereka. Bila Anda menginginkan foto tanpa watermark, Anda bisa menebusnya dengan biaya seikhlasnya. Menarik bukan? Kapan lagi kan touringan bonus foto-foto keren?
"Wah, serasa Sunmori di Jakarta ya, motoran sambil difotoin. Hasilnya juga enggak kalah bagus dengan yang ada di Jakarta. Asyik banget nih!" kata salah satu rombongan perjalanan Berkelana, M. Reyhan yang menunggangi motor BMW G 310 GS.
Dalam perjalanan Berkelana episode Garut ini, kami turut didukung oleh EIGER Adventure melalui produk EIGER RIDING yang sangat cocok untuk kegiatan motoran. Selain itu, ada pula support dari BMW Motorrad Indonesia, Royal Enfield Indonesia, TVS Motor Company Indonesia, Retouch, RSV Helmet, dan Shad Indonesia.
Nantikan cerita perjalanan kami berikutnya di episode perdana Berkelana hanya di website, sosial media, dan YouTube Otorider! (*)