Demi Jarak Tempuh, MAKA Motors Tak Gunakan Baterai Tukar
Baterai tukar, memang cukup praktis, namun agar mendapatkan jarak tempuh yang maksimal, MAKA Motors tidak menerapkan hal tersebut.

OTORIDER - Dalam pengembangannya selama tiga tahun di dalam negeri, pihak MAKA Motors sempat akan menggunakan sistem baterai tukar, sebagai sumber daya motor produknya.
"Setelah berbagai pertimbangan, seperti dimensi baterai, lokasi dan jarak tempuh yang dihasilkannya, maka kami memutuskan memakai baterai sistem tanam," ujar Arief Fadhillah, CTO MAKA Motors, di sela ajang test ride Maka Cavarly bersama media, Rabu (26/2) lalu.
Menurutnya, memang ia bersama timnya sempat memikirkan menggunakan baterai tukar (swap battery), tetapi, karena harus mudah diangkat dan diletakkan di bagasi yang memangkas kapasitas ruang bagasi, pihaknya memutuskan menggunakan baterai tanam di lokasi yang tidak mengurangi kapasitas bagasi Maka Cavalry yang kini berkapasitas 20 L itu.
Ia juga mengatakan, dengan menggunakan baterai tanam yang diletakkan di tengah, akan membantu membuat bodi motor lebih seimbang.
"Karena keseimbangan motor itu tidak saja antara sisi kiri dan kanan saja, tetapi juga antara depan dan belakang," kata Raditya Wibowo, CEO MAKA Motors, menambahkan.
Ketika ditanya apakah ke depannya pihaknya akan membuat motor dengan sistem baterai tukar? Arief menyatakan, belum bisa memastikan, karena akan melihat perkembangan yang ada nanti. (*)