Efektivitas Program Mudik Motor Gratis Dipertanyakan, Ini Alasannya

Dipublikasikan : Senin, 24 Februari 2025 11:29

Menurut Djoko Setijowarno dari MTI, program ini tidak lagi diperlukan di Pulau Jawa karena sebagian besar rumah tangga telah memiliki sepeda motor.

Efektivitas Program Mudik Motor Gratis Dipertanyakan, Ini Alasannya
Mudik gratis bersama KAI (Foto: Arsip KAI)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang melibatkan jutaan pemudik di Indonesia. Meskipun sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh, banyak pemudik tetap memilih kendaraan ini sebagai sarana transportasi utama, terutama saat arus mudik.

Program Mudik Gratis Sepeda Motor oleh Kemenhub

Untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan alternatif yang lebih aman, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengadakan program Mudik Motor Gratis (Motis). Namun, program ini hanya mampu menampung kurang dari 1 persen dari total pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Menurut Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, program ini belum memberikan dampak signifikan dalam mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Setiba di Pelabuhan Tanjung Emas dan Tanjung Perak, perjalanan lanjutan dengan sepeda motor umumnya tidak lebih dari tiga jam, sehingga masih bisa ditoleransi. Namun, berbeda dengan daerah seperti Provinsi Lampung, di mana pemudik masih harus melanjutkan perjalanan dengan jarak yang cukup jauh," ujar Djoko kepada Otorider.

Apakah Mudik Motor Gratis Masih Dibutuhkan?

Di Pulau Jawa, program Mudik Motor Gratis dinilai tidak terlalu diperlukan lagi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, sepeda motor mencakup 84,5% dari total kendaraan bermotor di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa hampir setiap rumah tangga sudah memiliki sepeda motor dan bisa memanfaatkannya untuk perjalanan pendek dari stasiun atau terminal ke tujuan akhir dengan bantuan keluarga.

"Jarak antara stasiun atau terminal bus ke tempat tujuan tidak terlalu jauh, sehingga keluarga masih bisa menjemput menggunakan sepeda motor," jelas Djoko.

Tips Aman Membawa Barang dengan Sepeda Motor

Bagi pemudik yang tetap memilih menggunakan sepeda motor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membawa barang bawaan, yaitu:

  • Hindari membawa beban yang terlalu berat.
  • Pastikan lampu-lampu kendaraan tidak tertutup oleh barang.
  • Ikat barang dengan kuat agar tidak mudah terjatuh.
  • Letakkan barang di belakang pengemudi jika dimensinya tidak terlalu besar.
  • Gunakan bagasi di bawah jok jika memungkinkan.

Selain itu, Djoko juga menekankan pentingnya perlengkapan keselamatan bagi pengendara motor, sebagaimana diterapkan di negara-negara maju. "Di luar negeri, selain wajib mengenakan helm dan memiliki surat izin mengemudi, pengendara juga diwajibkan menggunakan perlengkapan berkendara seperti sepatu, celana panjang, dan jaket berstandar keselamatan," tambahnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.