Gear Ultimate Ride: Tulungagung-Lumajang (Part 2)
Rute yang kami lewati menempuh kawasan Blitar-Wlingi-Kepanjen-Pasirian. Lantas, bagaimana keseruan perjalanan kami melintasi etape ini?

OTORIDER - Perjalanan Gear Ultimate Ride kembali berlanjut. Usai melintasi Yogyakarta-Tulungagung, kami bertolak menuju Lumajang, Jawa Timur. Rute yang kami lewati menempuh kawasan Blitar-Wlingi-Kepanjen-Pasirian. Lantas, bagaimana keseruan perjalanan kami melintasi etape ini?
Berbeda dengan rute Yogyakarta-Tulungagung yang didominasi jalan sepi yang mulus dan berkelok, rute menuju Lumajang banyak melintasi jalur perkotaan yang ramai. Nah, di rute ini fitur Stop & Start System pada Yamaha Gear Ultima varian S memiliki peranan penting. Fitur tersebut membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
Hal ini karena motor lebih sering menghadapi kemacetan yang perlu berhenti beberapa saat. Sehingga, fitur tersebut bisa mematikan mesin sementara waktu serta dengan mudah kembali menyala ketika tuas gas diputar. Hasilnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit dibandingkan dengan Yamaha Gear Ultima varian Standard.
Tak hanya itu, kenyamanan pun tersaji berkat penggunaan jok yang luas dan lega. Bahkan, jok ini terasa cukup empuk untuk meliewati perjalanan hingga ratusan kilometer. Di bawah jok, tersedia pula bagasi besar yang berukuran hingga 18,6 liter.
Kapasitas bagasi ini pun sudah cukup untuk membawa barang bawaan selama perjalanan touring menguji ketangguhan Yamaha Gear Ultima. Jika dirasa masih kurang, masih ada lagi gantungan barang ganda, kompartemen penyimpanan di depan, dan rak barang multiguna di bagian belakang.
Rute Tulungagung-Lumajang pun tak kalah menyajikan pemandangan yang cukup indah. Di antaranya adalah penampakan Gunung Semeru yang bisa dilihat dari jalur menuju sekitaran Lumajang serta kemegahan air terjun Tumpak Sewu.
Nah, bagaimana keseruan perjalanan kami di pemberhentian berikutnya? Simak cerita selengkapnya hanya di website dan sosial media Otorider! (*)