Hujan Lebat Ancam Indonesia, Ini Langkah Antisipasi Bagi Pengendara Motor
BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem dengan potensi hujan sangat lebat. Pengendara motor diminta meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi etika berkendara.

OTORIDER - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia pada 22–23 Oktober 2025. Hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat diperkirakan akan mengguyur sejumlah daerah, disertai angin kencang di beberapa lokasi.
Kondisi ini menjadi perhatian bagi para pengendara, terutama pengguna sepeda motor. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan saat hujan turun adalah berhenti di pinggir jalan atau di bawah jembatan untuk berteduh. Meski terlihat aman, tindakan ini justru dapat menimbulkan bahaya.
Berteduh di Pinggir Jalan Bisa Picu Kecelakaan dan Kemacetan
Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani, menyoroti kebiasaan pengendara yang enggan membawa jas hujan. “Masih banyak pengendara motor yang memilih berhenti di tempat berisiko, seperti bahu jalan atau bawah flyover. Kebiasaan ini sangat berbahaya dan bisa mengganggu lalu lintas,” jelasnya.
Selain menimbulkan kemacetan, berhenti di pinggir jalan saat hujan juga meningkatkan risiko kecelakaan. Jarak pandang pengemudi mobil atau kendaraan besar yang terbatas dapat membuat pengendara motor yang berhenti tidak terlihat, sehingga rawan tertabrak.
Tips Aman Berkendara Saat Hujan dari Wahana Makmur Sejati
Melalui kampanye cari aman Agus, memberikan sejumlah panduan agar pengendara tetap aman dan nyaman di tengah cuaca ekstrem:
- Selalu Siapkan Jas Hujan
Jangan pernah berangkat tanpa membawa jas hujan. Ini akan menghindarkan Anda dari keharusan berteduh di lokasi berbahaya. - Cari Tempat Berteduh yang Aman
Jika harus berhenti, pilih area yang tidak mengganggu arus kendaraan, seperti tempat parkir, halaman toko, atau area perkantoran. - Gunakan Lampu Sein Saat Menepi
Nyalakan lampu sein ketika akan berhenti agar pengendara lain mengetahui posisi Anda, terutama saat visibilitas rendah. - Jaga Kecepatan dan Jarak Aman
Jalan basah dan licin membuat kendaraan mudah tergelincir. Pastikan Anda mengurangi kecepatan dan menjaga jarak lebih jauh dari kendaraan di depan.
“Hal kecil seperti memilih lokasi berteduh yang aman atau menjaga jarak antar kendaraan dapat menyelamatkan nyawa di jalan,” tambah Agus.
Cuaca Ekstrem, Tetap Utamakan Keselamatan
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau prakiraan cuaca harian melalui kanal resmi. Pengendara disarankan mengatur jadwal perjalanan dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, terutama sistem pengereman dan ban. (*)










