Ini Alasan Kenapa Motor Balap MotoGP Tidak Pakai Spion
Tidak seperti balap Formula 1 yang dilengkapi spion di mobilnya, motor balap MotoGP tidak dilengkapi cermin untuk melihat ke belakang.

OTORIDER – Saat berkendara, terutama menggunakan sepeda motor, penunggang perlu mengamati dan mengetahui kondisi sekelilingnya agar bisa berkendara dengan aman.
Karenanya dilengkapi dengan kaca spion yang bisa digunakan untuk memantau situasi dan kondisi lalu-lintas di belakang pengendara.
Tetapi, kenapa hal tersebut tidak ada pada tunggangan balap MotoGP?
Seperti diketahui, kendaraan yang melaju kencang tidak saja membutuhkan mesin yang berdaya kuat, tetapi juga bentuk yang membantu untuk membuat kendaraan itu semakin laju.
Tak mengherankan bahwa kemudian aerodinamika pun diterapkan pada motor balap MotoGP. Semakin rendah hambatan anginnya, motor akan semakin melaju kencang.
Nah, jika menggunakan spion, tentu akan ada perangkat yang bisa menambah hambatan angin, sehingga Cd (drag coefficient) lebih besar.
Lantas, bagaimana rider MotoGP mengetahui rivalnya di belakang? Untuk itu, tim memberikan informasi penting balapan seperti selisih waktu dan jumlah putaran tersisa di papan pit, yang mereka pajang di dinding jalur pit.
Dengan demikian, pembalap dapat melihat seberapa jauh jarak pembalap berikutnya dan bereaksi sesuai situasi.
Pembalap juga menerima informasi penting tertentu melalui dasbor digital di motor mereka, seperti dilansir MotoGP.com.
Selain itu, para pembalap memperoleh tingkat persepsi yang ahli dan bernuansa melalui karier balap mereka, yaitu mampu membuat penilaian dalam hitungan detik tentang apa yang terjadi di sekitar mereka tanpa perlu kaca spion.
Pembalap yang baru saja pensiun tetapi masih aktif sebagai pembalap penguji, Aleix Espargaro telah vokal menyuarakan pentingnya aerodinamika di MotoGP
"Awalnya, kami tidak menyadari betapa pentingnya aerodinamika, tetapi dalam empat atau lima musim terakhir ini kami memahami bagaimana aerodinamika dapat mengubah perilaku motor," ungkapnya.
Sasis dan fairing motor MotoGP sudah dirancang dan dibuat untuk meminimalkan hambatan dan memaksimalkan aliran udara, sesuatu yang akan terganggu oleh kaca spion dan karenanya memengaruhi stabilitas, kecepatan tertinggi, dan performa motor secara keseluruhan. (*)










