Kemenangan di Australia dan Inggris Buktikan Daya Saing Aprilia di MotoGP

Dipublikasikan : Kamis, 23 Oktober 2025 07:51

Aprilia siap menjadi penantang serius Ducati di MotoGP 2026 setelah performa impresif di musim 2025. CEO Massimo Rivola menilai peran Fabiano Sterlacchini penting dalam peningkatan tim.

Kemenangan di Australia dan Inggris Buktikan Daya Saing Aprilia di MotoGP
Pembalap MotoGP Aprilia Marco Bezzecchi (Foto :MotoGP)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Aprilia semakin menunjukkan tajinya sebagai salah satu penantang utama Ducati di ajang MotoGP 2026. Setelah mencatatkan beberapa kemenangan penting dan peningkatan performa signifikan sepanjang musim MotoGP 2025, tim asal Italia ini kini dianggap siap bersaing di papan atas.

CEO Aprilia, Massimo Rivola, menilai peran Direktur Teknis Fabiano Sterlacchini sangat krusial dalam transformasi performa tim. Mantan insinyur KTM tersebut bergabung pada akhir 2024 menggantikan Romano Albesiano yang kini pindah ke Honda.

“Fabiano melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ia sangat berkomitmen dan memanfaatkan kesempatan dengan baik,” ujar Rivola, dikutip dari Crash, Rabu (22/10).

Performa Aprilia Melesat di Musim 2025

Di bawah arahan Sterlacchini, para pembalap Aprilia berhasil meraih kemenangan di Grand Prix Australia dan Grand Prix Inggris 2025. Kedua kemenangan ini disebut sebagai hasil dari peningkatan teknis besar yang diterapkan di motor Aprilia RS-GP.

Meski begitu, Rivola menegaskan bahwa keberhasilan Aprilia bukanlah hasil kerja satu orang saja. Ia menyoroti pentingnya kerja sama antara tim teknik di markas Noale dan kru yang bekerja langsung di lintasan balap.

“Saya bukan penggemar konsep one-man show. Jadi saya ingin memberi selamat kepada semua orang di Noale dan tim di trek yang mengikuti arah yang ditetapkan Fabiano. Banyak area yang meningkat, tetapi di level ini peningkatan tidak pernah cukup,” tambahnya.

Bangkit di Tengah Cedera dan Sengketa Kontrak

Musim 2025 sempat berjalan berat bagi Aprilia. Mereka menghadapi cedera pembalap serta sengketa kontrak dengan juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin. Namun di paruh kedua musim, Aprilia bangkit dan tampil konsisten.

Selain dua kemenangan, Aprilia juga mengoleksi enam podium tambahan jika menghitung kontribusi tim satelit mereka, Trackhouse Racing. Capaian ini memperkuat posisi Aprilia sebagai kekuatan baru di MotoGP.

Rivola menyebut pencapaian tersebut menjadi sinyal kuat bahwa Aprilia kini sejajar dengan Ducati.

“Saya pikir itu harus menjadi target kami. Kami tidak bisa puas hanya menang satu atau dua balapan. Kami punya potensi besar dan pembalap yang kompetitif untuk bertarung demi kemenangan,” tegasnya.

Jorge Martin Siap Kembali di 2026

Menjelang musim MotoGP 2026, Aprilia akan kembali diperkuat Jorge Martin setelah absen panjang karena cedera. Rivola optimistis Martin akan tampil kuat berkat program pramusim yang lebih matang.

“Kami akan memiliki Jorge kembali. Kami butuh pramusim yang tepat. Jorge perlu belajar bersabar dan bekerja dari situ. Marco juga akan memulai dengan pengalaman satu musim penuh, itu akan sangat membantu,” kata Rivola.

Dengan kombinasi pengalaman, pembenahan teknis, serta semangat tim yang solid, Aprilia siap menjadi rival serius Ducati di MotoGP 2026. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.