Penambahan Etanol pada BBM Bisa Naikkan Nilai Oktan, Begini Penjelasan Ahli
Selain meningkatkan nilai oktan, etanol membantu pembakaran lebih sempurna dan mengurangi emisi gas buang. Campuran bensin-etanol menjadi solusi energi bersih.

OTORIDER - Penambahan etanol dalam bahan bakar minyak (BBM) terbukti dapat meningkatkan nilai oktan atau Research Octane Number (RON), sehingga performa mesin bisa menjadi lebih optimal. Hal ini disampaikan oleh Gazy Amin, dari PT Catur Bangun Putra yang bergerak di bidang bahan bakar dan pengembangan energi alternatif.
Menurut Gazy, etanol memiliki sifat yang mampu meningkatkan ketahanan bahan bakar terhadap knocking (detonasi dini pada mesin). Dalam dunia otomotif, nilai oktan yang tinggi sangat penting karena menunjukkan kemampuan bahan bakar menahan pembakaran dini.
“Penambahan etanol dalam bahan bakar minyak (BBM) dapat menaikkan nilai oktan atau Research Octane Number (RON),” ujar Gazy Amin.
Ia mencontohkan, pihaknya pernah melakukan uji campuran antara Pertamax Turbo dan etanol, dengan tambahan racikan khusus hasil pengembangan internal.
“Jadi ada blend Pertamax Turbo di-blend sama etanol plus racikan bengkel yang dirahasiakan, dicampur pakai perbandingan 1:3. Dari RON 98 bisa naik jadi RON 101,3,” jelasnya.
Tidak Disarankan untuk Motor Harian
Meski hasilnya cukup signifikan dalam menaikkan nilai oktan, Gazy menegaskan bahwa campuran bahan bakar ini tidak disarankan untuk penggunaan harian. “Bensin ini racikan buat balap,” tegasnya.
Campuran seperti ini biasanya digunakan pada kendaraan balap yang membutuhkan tenaga tinggi dan respon mesin yang cepat.
Manfaat Etanol dalam BBM
Etanol dikenal sebagai bahan aditif ramah lingkungan yang bisa menurunkan kadar emisi gas buang. Selain meningkatkan nilai oktan, penambahan etanol juga membantu pembakaran menjadi lebih sempurna. Sejumlah negara seperti Brasil dan Amerika Serikat bahkan telah lama menerapkan campuran bensin-etanol (E10 hingga E85) untuk kebutuhan kendaraan umum.
Di Indonesia, pemerintah melalui Pertamina juga sudah mulai memperkenalkan bahan bakar Bioethanol Blend, sejalan dengan program energi hijau dan pengurangan emisi karbon. Namun, kadar etanol dalam BBM nasional masih relatif rendah dan difokuskan untuk kendaraan standar.
Kesimpulan
Penambahan etanol memang terbukti dapat meningkatkan nilai oktan hingga di atas 100, sebagaimana hasil uji yang dilakukan Gazy Amin dari PT Catur Bangun Putra. Namun, penggunaan campuran beroktan tinggi ini hanya cocok untuk kendaraan balap, bukan motor atau mobil harian. (*)










