Regeneratif, Baterai Motor Listrik Bisa Diisi Selagi Melaju
Sistem pengisian ulang baterai ini merupakan salah satu cara memperpanjang jarak tempuh tanpa harus berhenti untuk mengisi daya baterai
OTORIDER - Pengisian daya baterai pada motor listrik umumnya melalui sebuah charger yang dihubungkan dengan perangkat listrik sebagai sumber daya utamanya.
Baik itu charger portable yang bisa dibawa ke berbagai tempat dengan bentuk yang kompak. Ada lagi yang disebut dengan charging station, di mana pengguna motor listrik harus menyambangi tempat tertentu yang ada perangkat tersebut untuk mengisi ulang daya baterai motornya.
Tetapi ada juga cara pengisian daya baterai kembali, yang dapat dilakukan tanpa harus berhenti terlebih dahulu.
Ya, namanya pengisian menggunakan cara regenerative battery, yang memanfaatkan putaran dinamo pada motor penggerak sebagai sumber dayanya.
"Pada Maka Cavalry, terdapat pilihan Hi-Regen di mana ketika dilakukan deselerasi, baterainya akan terisi, seperti mendapat arus dari charging station," terang Arief Fadillah, CTO Maka Motors, saat peluncuran Maka Cavalry dari Maka Motors di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (15/1) lalu.
Menurutnya, ketika dilakukan deselerasi, atau juga pengereman, maka baterai akan mendapatkan arus listrik dari dinamo penggerak pada hub belakang (motor hub). Jadi, ketika jalan menurun, misalkan baterai bisa terisi dayanya, sepanjang 'throttle' tertutup atau tuas rem diaktifkan.
Cara ini tergolong efektif untuk memperpanjang jarak tempuh dari motor listrik, karena ada penambahan daya pada baterai yang tentunya menjadi 'modal' untuk menambah jarak tempuh.
"Namun, ada pengaruhnya terhadap pergerakan motor listrik, seperti ada yang menahan saat deselerasi, tidak meluncur," ujar Arief lagi.
Hal itu disebabkan karena energi kineteik yang berasal dari putaran roda, terpakai untuk mengisi daya baterai.(*)