Tak Aman dan Berisiko, Ini Alasan Motor Dilarang untuk Mudik

Dipublikasikan : Kamis, 27 Maret 2025 17:11

Demi keselamatan diri sendiri dan orang lain, pemudik yang ingin menggunakan motor disarankan untuk menggunakan transportasi umum.

Tak Aman dan Berisiko, Ini Alasan Motor Dilarang untuk Mudik
Ilustrasi mudi menggunakan Motor. (Foto: DAM)
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Mudik merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh jutaan masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri. Namun, penggunaan sepeda motor sebagai transportasi utama untuk mudik masih menjadi perdebatan. Pemerintah dan berbagai pihak terus mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudik karena berbagai alasan yang berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan.

Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, menegaskan bahwa sepeda motor bukan kendaraan yang dirancang untuk perjalanan jauh dan memiliki risiko kecelakaan yang tinggi.

"Sepeda motor hanya diperuntukkan untuk dua penumpang. Kendaraan ini sangat rentan karena tubuh pengendara tidak dilindungi oleh bagian kendaraan tersebut," ujar Djoko.

Selain itu, faktor kelelahan akibat perjalanan panjang juga meningkatkan risiko kecelakaan bagi pemudik yang menggunakan motor. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa motor sebaiknya dilarang sebagai transportasi untuk mudik:

1. Tingkat Kecelakaan yang Tinggi

Data dari Korlantas Polri menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas saat mudik didominasi oleh kendaraan roda dua. Sepeda motor memiliki tingkat risiko kecelakaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan lain, terutama karena pengendara sering kali menempuh perjalanan jauh dalam kondisi kelelahan.

2. Kurang Aman untuk Perjalanan Jarak Jauh

Sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jauh, terutama jika membawa lebih dari satu orang atau beban berlebih. Faktor kelelahan, cuaca yang tidak menentu, serta kondisi jalan yang bervariasi membuat perjalanan mudik dengan motor menjadi sangat berbahaya.

3. Minimnya Kenyamanan dan Perlindungan

Berbeda dengan mobil atau transportasi umum, pengendara motor dan penumpangnya tidak memiliki perlindungan memadai dari cuaca panas, hujan, atau angin kencang. Selain itu, posisi duduk yang kurang ergonomis menyebabkan cepat lelah dan meningkatkan risiko kehilangan konsentrasi saat berkendara.

4. Melanggar Aturan Kapasitas Kendaraan

Sering kali, pemudik menggunakan sepeda motor secara tidak sesuai dengan aturan, seperti membawa penumpang lebih dari satu orang atau membawa barang bawaan yang berlebihan. Hal ini tidak hanya melanggar peraturan lalu lintas tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.

Sebagai solusi, pemerintah telah menyediakan berbagai moda transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi pemudik, seperti  bus, kereta api, atau mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah dan perusahaan swasta.  (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.