Yamaha NMax 2025 Masuk Malaysia, Indonesia Menang Banyak!
Sama-sama memiliki penggemar yang banyak, Yamaha NMax di Malaysia pun mendapat penyegaran di tahun ini. Namun, versi Indonesia ternyata lebih banyak fiturnya.
OTORIDER – Salah satu tipe motor dari Yamaha yang memiliki banyak penggemar, adalah NMax. Jika di Indonesia telah diluncurkan beberapa waktu lalu dengan nama Yamaha NMax Turbo, di Malaysia pun diluncurkan baru-baru ini oleh distributornya di Negeri Jiran, Hong Leong Yamaha Motor, Malaysia.
Hampir sama dengan yang dipasarkan di Indonesia, tampil dengan warna Magma Black, mirip dengan NMax ‘Turbo’ serta warna Sky Blue yang mrip dengan Yamaha Nax Neo di sini.
Bentuknya pun serupa jika dilihat dari berbagai sisi, nyaris sama persis, dengan NMax di sini.
Begitu juga fitur seperti Antilock Braking System (ABS) dua channel dan kontrol traksi terdapat pada skutik tersebut.
Begitu pun sistem Keyless yang kini menjadi fitur standar pada Yamaha NMax di Malaysia. Tetapi, ternyata ada teknologi yang terdapat di versi Indonesia, namun tidak diterapkan di versi Malaysia.
Seperti Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT), juga Y-Shift. Lantas sokbreker belakang tidak dilengkapi tabung .
Lantas, berapa harga yang ditawarkan di sana? Dikutip dari Paultan.org, NMax baru itu dijual seharga 11.498 Ringgit atau setara Rp 41,5 jutaan.
Namun, di sana NMax yang dipasarkan hanya satu tipe saja, sementara di sini ada 5 tipe, mulai dari NMax Neo dan Neo S yang harganya Rp 33,415 juta dan RP 34,405 juta.
Lalu di sini ada tipe Turbo, Turbo Tech MAX dan Turbo Tech MAX Ultimate yang dilabeli harga Rp 3,615 juta, Rp 44,115 juta dan Rp 46,095 juta.
Tetapi, sampai berita ini dimuat, pihak Yamaha Indonesia belum dapat memberikan tanggapannya. Namun beberapa waktu lalu, PR, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana menyatakan jika Malaysia menjadi salah satu pasar tujuan ekspor dari Indonesia.
Nah, kalau dibandingkan, pemilik NMax anyar di Indonesia boleh dibilang ‘menang banyak’, bukan? (*)