SYM Club Indonesia, Ajak Rider Malaysia Tour the Java 2016
Kegiatan turing tentunya menjadi agenda wajib bagi para komunitas biker, dari sinilah mereka lebih mengikat tali persaudaraan satu dengan yang lainnya dalam menikmati perjalanan dan keindahan alam.
Kegiatan turing tentunya menjadi agenda wajib bagi para komunitas biker, dari sinilah mereka lebih mengikat tali persaudaraan satu dengan yang lainnya dalam menikmati perjalanan dan keindahan alam. Seperti yang dilakukan oleh komunitas biker SYM Club Indonesia (SYMCI) dalam gelaran turing akhir tahun bersama dengan komunitas 1 SYM Motor Bikers Club (1 SMBC) Malaysia.
Perjalanan bertajuk Malindo Tour The Java 2016 diikuti sekitar 50 sepeda motor, 10 diantaranya adalah biker Malaysia yang memulai perjalannnya dari halaman PT Sanyang Industri Indonesia (SII) Cibitung, Bekasi (06/12) dengan tujuan Cirebon, Tegal, Guci, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta yang berlangsung dari tanggal 6-13 Desember 2016.
“Kegiatan turing kolaborasi dua komunitas biker SYM ini merupakan kunjungan balasan untuk mempertahankan persahabatan dimana sebelumnya SYMCI telah melakukan kegiatan kunjungan turing sebanyak dua kali ke Malaysia, kami sangat terharu mendapat sambutan hangat dari biker Indonesia,” ujar Azhari Abdul Aziz, Selaku Sekjen 1 SYM Motor Bikers Club Malaysia.
“Pada bulan Maret 2015 SYMCI melakukan touring ke Malaysia yang diikuti sebanyak 30 Bikers, yang rencananya agenda turing ke Malaysia jilid dua akan dilaksanakan pada bulan April 2017,” ujar Egy, President SYMCI.
Turing perdana Malindo Tour the Java 2016 mendapat dukungan dari pihak PT Sanyang Industri Indonesia (SII). “ SYM sangat mendukung kegiatan positif para komunitas biker yang sekaligus untuk membuktikan bahwa produk SYM cocok untuk kegiatan touring dan tangguh diberbagai medan,” ujar Willianto, Managing Director SII.
"Saya berharap touring Malindo Tour the Java 2016 bisa meningkatkan jalinan persahabatan antar biker kedua negara. Kami mendukung kegiatan touring komunitas dua negara ini akan menjadi agenda tahunan," tutup Willianto.