Police Owners Group Unjuk Gigi Dengan Turing Nasional Jakarta-Bali
Komunitas Police Owners Group (POG), yang beranggotakan pemilik Harley-Davidson tipe Police ini mengadakan turing nasional dengan mengambil rute Jakarta – Bali.
Salah satu komunitas motor elit, yaitu Police Owners Group atau POG, telah unjuk gigi dengan mengadakan turing nasional atau national rally pertamanya pada 9 – 12 Agustus 2017. Area yang dilewati mengambil rute Jakarta – Bali dengan jumlah peserta 59 motor dan menempuh jarak 1.300 km.
Konvoi juga dilakukan secara bertahap, yaitu dari total motor, sebanyak 29 motor mulai dari awal perjalanan. Sementara itu sebanyak 7 biker baru mengikuti dari Solo, Jawa Tengah dan 16 motor dari Malang, Jawa Timur. Rute yang dilalui di antaranya jalur Daendels yang terkenal, Tawangmangu, Blitar, Bromo, Situbondo, Ketapang, Gilimanuk dan Pandawa, Bali.
Menariknya dari acara turing tersebut adalah terdapat hal yang bersifat sosial. Seperti di daerah yang sering kali dilewati, masih sangat banyak yang masih memerlukan bantuan. Karena itu, walau dibentuk dengan dasar hobi atau kesukaan terhadap motor besar Harley-Davidson tipe Police, POG menetapkan untuk melakukan misi menyalurkan bantuan kepada orang yang memerlukan terutama di jalur turing yang dilewati.
“Kami ingin bantuan yang diberikan memang sesuai dengan yang diperlukan masyarakat,” jelas Daeng Ilkham, Sekretaris Jenderal POG. Katanya lagi, POG telah mendapati bahwa salah satu yang diperlukan adalah sumber air bersih di Blitar. Untuk itu, POG mempersiapkan beberapa sumur bor dan fasilitas umum lainnya di berbagai Musholla di area Blitar. Beberapa di antaranya adalah di Musholla Al Hikmah, Madrasah Tahfidul Qur'an Al Hikmah, Musholla Al Kautsar, dan Musholla Al Yasir. Semuanya bertempat di Kelurahan Sentul, Blitar.
Berikutnya, usai mengunjungi Makam Proklamator Indonesia, Soekarno, di Blitar, sekaligus dalam rangka bulan Kemerdekaan Republik Indonesia, para biker pun menuju lokasi bakti sosial.
Dalam turing ini POG juga mengutamakan taat pada peraturan lalu lintas. “Kami harus menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas jalan yang dilewati,” tegas Daeng.