Ada Perubahan, Ini Kata Komunitas Soal Yamaha Nmax Turbo
Dengan kombinasi mesin yang efisien dan fitur canggih, NMax Turbo bisa menjadi pilihan menarik bagi pengendara yang mencari performa lebih.
OTORIDER - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah resmi memperkenalkan Nmax Turbo. Peluncuran ini sendiri menarik perhatian banyak penggemar otomotif dan pengguna sepeda motor, yang penasaran dengan inovasi terbaru dari Yamaha.
Setelah acara peluncuran, banyak komentar dan tanggapan muncul dari berbagai pengguna motor serta komunitas. Salah satu yang memberikan pendapatnya adalah Sekretaris Yamaha NMAX Club Indonesia (YNCI) chapter Jakarta, Hendra Cahya.
"Nmax Turbo ini inovasi baru dari Yamaha dan memberikan kesan yang lebih elegan yang secara performa bagus buat akselerasi dan daya tahan berkendara jauh lebih enak," kata Hendra kepada Otorider.
Otorider sendiri juga menayakan apakah motor pesaing PCX 160 ini dapat diterima di kalangan komunitas yang sebelumnya menggunakan Nmax lama? "Ya, kami sangat menerima Yamaha Nmax dari segi apapun. Saya sendiri tertarik untuk menggunakan Nmax Turbo ini," ujar Hendra.
Sementara itu, Ketua Umum Yamaha Nmax Indonesia, Krisna Arif berharap agar pendistribusiannya bisa merata di seluruh Indonesia. "Kami memiliki anggota kurang lebih 13 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia, berharap produk terbaru dari jajaran Yamaha MAXi bisa diterima oleh masyarakat Indonesia,” kata Krisna.
Salah satu fitur unggulan dari NMax Turbo adalah Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT), yang menggantikan sistem CVT konvensional. Dengan YECVT, pengendara dapat merasakan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan responsif, terutama sensasi 'Turbo' yang ditawarkan.
NMax Turbo juga dilengkapi dua mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan S-Mode (Sport Touring). Fitur ini dapat dioperasikan dengan mudah melalui tombol 'Mode' yang terletak di setang kemudi kiri. Sehingga, memungkinkan pengendara memilih pengalaman berkendara yang sesuai kebutuhan dan preferensi mereka. (*)