Arisan Tril Tua ke-8 Sukses Digelar di Bali, Diikuti Ribuan Pecinta Motor Trail Lawas
ATT 8 Bali menjadi bukti bahwa semangat komunitas motor bisa melampaui batas wilayah dan generasi.

OTORIDER - Komunitas Geng Tril Tua Indonesia kembali menggelar acara akbar bertajuk Arisan Tril Tua ke-8 (ATT 8) yang berlangsung khidmat dan meriah di Bali Outbond Farmstay (BOF), Baturiti, Tabanan, Bali. Ajang dua tahunan ini menjadi salah satu event ikonik yang paling dinanti oleh para pecinta motor tril (trail) lawas dari seluruh Indonesia.
Komunitas yang memiliki lebih dari 80.000 anggota di Facebook dan 58.000 pengikut di Instagram ini, menjadikan ATT 8 bukan sekadar ajang kumpul-kumpul, melainkan juga sarat kegiatan sosial, edukatif, hingga pelestarian budaya dan lingkungan.
Rangkaian Kegiatan Meriah dan Bermakna
ATT 8 tidak hanya menjadi wadah silaturahmi para pecinta motor trail tua, tetapi juga menampilkan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari bakti sosial dan santunan untuk anak asuh Bali Geng Tril Tua, penanaman ratusan bibit pohon, kontes motor tril tua, hingga balap hore dan off-road dengan motor trail lawas.
Tak hanya itu, event ini juga diramaikan oleh bazar UMKM lokal dan pagelaran seni budaya Bali, yang semakin memperkuat semangat kebersamaan dan pelestarian kearifan lokal.
Ribuan Penggemar Tril Tua Hadir
ATT ke-8 ini berhasil menarik 1.127 peserta terdaftar dan dihadiri oleh lebih dari 3.500 pecinta motor tril tua dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka datang dari berbagai chapter Geng Tril Tua Indonesia (GTT), termasuk dari luar Pulau Jawa seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera, Papua, Lombok, hingga Ternate.
Geng Tril Tua Sulsel (GTT Sulsel) menjadi rombongan terbesar dengan sekitar 70 peserta, termasuk 40-an orang yang melakukan perjalanan darat dan laut dari Makassar menuju Bali. Sementara dari Kalimantan Timur, Pakdhe Dul Kemat dari Sangata memimpin rombongan GTT Kaltim yang berjumlah 21 orang.
Apresiasi dari Panitia dan Admin GTT
Ketua Panitia ATT 8, Agus Kampret, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme yang luar biasa dari komunitas. “Saya sangat berterima kasih atas antusiasme saudara-saudara pecinta tril tua di seluruh Nusantara. Apa yang telah kami usahakan bersama tim hore Bali Geng Tril Tua sangat diterima dengan baik oleh semua pecinta tril tua, khususnya GTT se-Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Kemas Zulkifli, admin Geng Tril Tua Indonesia dari Lampung, menegaskan bahwa ATT telah menjadi flagship event komunitas ini. “Meskipun sekarang digelar dua tahun sekali, ATT selalu dinanti oleh para penggemar motor tril tua dari seluruh Indonesia,” ujarnya.
Komitmen terhadap Pelestarian dan Solidaritas
Arisan Tril Tua bukan sekadar perayaan nostalgia, namun menjadi simbol solidaritas, kecintaan terhadap motor trail klasik, serta komitmen komunitas terhadap kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan. Dengan semangat kekeluargaan yang tinggi, ATT 8 Bali menjadi bukti bahwa semangat komunitas motor bisa melampaui batas wilayah dan generasi. (*)










