PT Astra Honda Motor (AHM) dengan PT Daya Adicipta Motora (DAM) sebagai Main Dealer Sepeda Motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat turut berpartisipasi pada ajang Electric Vehicle Funday yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat pada Minggu (4/12). Beragam brand mengikuti Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai rangkaian acara Electric Vehicle Funday.
Sebanyak lima unit Honda PCX Electric beserta dua unit Emergency Road Assistant/ERA menjadi bagian dari rangkaian Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Bandung. Konvoi kendaraan motor listrik dimulai dari Museum Geologi Bandung mengelilingi kota dan finish di Gedung Sate.
Baca Juga: Honda Vario 160 Rilis di Malaysia, Apa Bedanya dengan Versi Indonesia?
Konvoi ini diikuti oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arifin Tasrif; Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE.,M.Si.; Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Republik Indonesia, Pahala Nugraha Mansury; Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum; Direktur Sarana Transportasi Jalan, Ir. Danto Restyawan, M.T; dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi.
General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM, Handi mengatakan keikutsertaan Honda pada ajang Electric Vehicle Funday merupakan bagian atas dukungan penuh terhadap percepatan kendaraan bermotor listrik yang diusung oleh pemerintah Indonesia.
“AHM dan DAM juga mengikuti konvoi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dengan menghadirkan Honda PCX Electric sebagai sepeda motor listrik Honda produksi anak bangsa,” ujar Handi.
Setelah meluncurkan PCX Electric pada 2019, AHM akan melanjutkan pengenalan sepeda motor listrik Honda lainnya pada tahun depan sebanyak dua model. Upaya ini dilanjutkan pada 2024 sebanyak dua model dan terus berlanjut hingga 2030 dengan meluncurkan kembali tiga model sepeda motor listrik lainnya. Produk sepeda motor listrik yang akan dipasarkan AHM memiliki pilihan pengisian daya ulang langsung melalui listrik (direct charging) maupun baterai yang dapat ditukar (swapping battery).
Baca Juga: Adu Akselerasi Vario 125 vs NTORQ 125 Race XP, Siapa Lebih Kencang?
Kendaraan listrik yang akan dihadirkan AHM di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, sehingga AHM menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada 2030 dalam setahun. Target ini akan terus berkembang seiring dengan tren pasar dan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran sepeda motor listrik Honda di Indonesia.
Member of : 