OTORIDER - Polytron Fox-S hadir meramaikan pasar motor listrik tanah air pada awal Januari 2024. Motor ini sendiri memiliki basis serupa Polytron Fox-R. Namun, ada beberapa perbedaan antara Polytron Fox-S dan Fox-R, khususnya di segi performa. Lantas, apa saja yang membedakan keduanya?
Secara desain, tak ada perbedaan mencolok antara Polytron Fox-R dan Fox-S. Pembeda di antara keduanya hanya terletak pada bagian windshield, posisi dudukan pelat nomor, dan balutan warna peleknya saja.
Pertama, Polytron Fox-S memiliki windshield yang lebih rendah. Sementara, dudukan pelat nomornya berada di dekat windshield. Kemudian, roda depan model ini dibalut warna single tone yang diklaim terlihat muda serta berkelas.
Guna memenuhi segmen kaum urban, performa Polytron Fox-S lebih rendah dibandingkan Fox-R. Didukung dinamo berkapasitas 3.000 W dan baterai 72V 27Ah, Fox-S mempunyai kecepatan maksimum 80 km/jam dan jarak tempuh hingga 70 kilometer.
Perbedaan berikutnya terdapat pada segi harga. Fox-S dipasarkan dengan harga Rp 9 jutaan off the road. Sedangkan, harga on the road wilayah Jabodetabek berkisar Rp 11,5 jutaan. Harga ini setelah dikurangi subsidi dari pemerintah.
Terakhir, Fox-S mengusung skema sewa baterai dengan biaya per bulan sebesar Rp125 ribu, lebih ekonomis dibanding biaya sewa baterai Fox-R. Christopher A. Wirawan selaku Business Development Polytron EV mengatakan Fox-S memiliki spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan kaum urban, yang mobilitasnya tidak terlalu tinggi.
"‘Kelahiran’ Fox-S untuk memenuhi segmen kaum urban, untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari. Dengan jarak tempuh hingga 70 km, Fox-S adalah pilihan tepat, dengan harga terjangkau dan tidak kalah performanya jika dibandingkan dengan motor lain," ujar Christopher. (*)
Member of : 