Baterai Motor Listrik Jangan Terlalu Sering Dicas, Mengapa?
Baterai sendiri adalah komponen penting dalam motor listrik yang menyimpan energi untuk menggerakkan motor.
OTORIDER - Saat ini motor listrik menawarkan keuntungan dalam berkendara seperti lebih canggih, hemat biaya operasional, ramah lingkungan, dan didukung oleh program pemerintah. Namun, ternyata banyak orang yang belum tahu bagaimana cara mengecas baterai motor listrik dengan benar.
Baterai sendiri adalah salah satu komponen penting dalam motor listrik. Untuk itu, baterai perlu diisi ulang secara berkala untuk menjaga daya tahan dan kinerja motor listrik.
Tapi dalam rangka menjaga usia pakai, ternyata baterai motor listrik pada dasarnya tidak boleh sering dicas. "Hampir semua jenis baterai itu ada semacam lifecycle atau charging cycle. Jika semakin sering dicas, maka itu akan mempercepat baterai tersebut bersirkulasi," kata Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Reza Resdie di Jakarta (28/2).
Jadi, baterai seperti punya perhitungan. Saat baterai belum habis tapi sudah dicas lagi, maka sudah terhitung satu kali. Jika semakin sering, maka akan mencapai batasnya. "Dalam hal ini memang baterai tidak akan rusak, tapi kemampuannya berkurang, semakin cepat drop," papar Reza.
Ia menambahkan, selama baterainya masih bisa digunakan untuk berkendara, jangan terlalu sering dicas dulu. "Tapi ketika sudah di bawah 30 persen, apalagi sampai 10 persen, sebaiknya dicas," ungkap Reza.
Sebelum mulai mengecas motor listrik, ada beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan:
- Pastikan motor listrik berada dalam kondisi yang baik dan bersih. Jangan ada air/ basah.
- Matikan daya motor listrik dan pastikan baterai tidak sedang dalam keadaan panas.
- Lepaskan baterai dari motor listrik jika mungkin. Ini memudahkan proses pengisian dan mengurangi risiko kerusakan pada motor. (*)