Honda Sudah Luncurkan Empat Motor Listrik, Yamaha Kapan?
Yamaha diharapkan segera memberikan kepastian mengenai peluncuran E01, mengingat permintaan untuk motor listrik terus meningkat.
OTORIDER - Saat ini pasar motor listrik di Indonesia memang sedang berkembang, tidak hanya produsen dari China beberapa produsen Jepang sudah mulai meluncurkan produk mereka.
Terbaru, Honda baru saja memperkenalkan ICON e: dan CUV e:, sedangkan Kawasaki Motor Indonesia (KMI) melalui Ninja e-1 dan Z e-1 yang resmi diluncurkan ke pasar.
Namun, tidak bagi Yamaha. Meskipun sudah mulai menjalani uji coba motor listriknya E01 sejak dikenalkan pada November 2022. Hingga saat ini, mereka juga belum mengumumkan waktu pasti kapan motor ini dijual secara massal. Menurut Marketing Deputy Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Takaaki Hirama, Yamaha E01 masih sebagai bahan pengujian secara internal.
"Pada dasarnya Yamaha juga menanggapi isu elektrifikasi ini dengan sangat serius. Seperti yang bisa Anda lihat di Indonesia, E-01 test marketnya masih berjalan," kata Hirama.
Ia juga menilai bahwa motor listrik memang penting dalam menekan angka netralitas karbon, tapi hal tersebut bukan satu-satunya. "Posisi Yamaha, menilai netralitas karbon itu sangat penting. Electric bukan satu-satunya solusi. Setelah kita merasa pasar Indonesia sudah konkret, pasti akan disiapkan," ujar Hirama.
Sementara itu Yamaha menilai motor listriknya masih mahal, mayoritas masyarakat Indonesia sendiri tidak mau membeli motor listrik yang harganya terlalu mahal. "Jujur bicara produk kita sudah siap bagus. Hanya harganya masih mahal, bagaimana bisa terjangkau oleh konsumen di Indonesia. Mereka tidak mau membeli motor yang harganya terlalu mahal," papar President Director & CEO PT. YIMM, Dyonisius Beti.
Selain itu meskipun ada kabar soal perjanjian kerja sama, dimana Yamaha akan menjual produk motor listrik dengan basis Honda EM1 e: dan BENLY e:, tetapi tidak akan terjadi di Indonesia. Pasalnya kerjasama tersebut hanya berlaku di Jepang. "Itu kerja sama di Jepang aja. Di Indonesia belum, ada rencana," ungkap Dyonisius.
Sebelumnya Otorider juga pernah menjajal Yamaha E01 Di atas kertas, Yamaha E01 dilengkapi sumber tenaga baterai lithium-ion berkapasitas 4,9 kWh dan daya 87,6V 56,3Ah. Motor ini juga memiliki tiga mode berkendara, yakni Eco, Standard (STD), dan Power (PWR). Tak hanya itu, tersedia fitur Reverse Mode yang memudahkan penggunanya ketika sedang parkir. (*)