Jokowi: Indonesia Baru Bisa Produksi Motor Listrik 100 Ribu Unit
Jokowi sendiri menilai, ini sebagai awal ekosistem kendaraan ramah lingkungan di dalam negeri mulai terbentuk.
OTORIDER - Pemerintah Indonesia terus mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik, di antaranya melalui percepatan program kendaraan bermotor listrik. Namun, sayangnya kemampuan produksi setiap pabrikan di Indonesia belum maksimal.
Padahal, menurut Presiden Jokowi, sepeda motor listrik dalam negeri punya kapasitas produksi 1,6 juta unit per tahun. "Kalau melihat misalnya kayak kendaraan listrik, sepeda motor listrik itu kita punya kapasitas 1,6 juta per tahun. Sekarang baru terisi yang terproduksi di sini baru kurang lebih 100 ribu saja. Artinya, masih ada peluang yang sangat besar sekali," kata Jokowi di pameran PEVS 2024.
Jokowi menilai, ini sebagai awal ekosistem kendaraan ramah lingkungan di dalam negeri terbentuk. Ia juga mengatakan, Indonesia akan segera memiliki pabrik industri baterai yang mulai berproduksi pada bulan depan.
"Nanti bulan depan, itu yang namanya pabrik Industri baterai sudah mulai berproduksi. Jadi, kita harapkan ini ekosistem ini segera terbangun, segera terbentuk," ungkap Jokowi.
Ia pun merinci jumlah pabrikan motor listrik hingga bus listrik di Indonesia. Menurutnya, ada 59 pabrikan produsen motor listrik, lalu mobil listrik sebanyak lima serta satu pabrikan bus listrik dan truk listrik.
Sebelumnya, Sekretaris AISMOLI, Abdullah Alwi mengatakan hingga akhir tahun lalu populasi motor listrik masih terpaut jauh dari motor bensin.
"Sudah ada 75 ribu unit lebih motor listrik yang beredar di Indonesia. Ini meningkat secara signifikan. Padahal, 2020 lalu, jumlahnya masih ratusan unit," papar Abdullah. (*)