OTORIDER - Motor listrik saat ini umumnya membutuhkan ban khusus yang berbeda dengan motor bensin. Karena, untuk penghematan baterai dan durabilitas yang lebih baik.
Ahli Teknik PT Industri Karet Deli (IKD) selaku produsen ban Swallow, Joni Tanto mengatakan penggunaan ban untuk motor listrik harus memiliki karakteristik khusus, guna memberikan umur pakai yang panjang.
"Torsi motor listrik yang jauh berbeda dengan motor-motor konvensional memang membutuhkan spesifikasi ban tersendiri agar ke depannya tidak cepat habis dimakan permukaan jalan. Torsi motor listrik itu kan langsung ke ban. Kalau yang konvensional itu kan dia melalui rantai. Jadi, dia enggak langsung terlalu gede," ujar Joni beberapa waktu lalu.
Hal ini patut menjadi pertanyaan, apakah ban motor listrik jika bocor bisa ditambal di tukang pinggir jalan? Menurut Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Reza Resdie, ban motor listrik masih aman untuk dilakukan penambalan di bengkel pinggir jalan.
"Untuk saat ini kebanyakan motor listrik ini sudah pakai ban tubeless. Nah, yang tidak boleh, ada metodenya yang melakukan tambal ban dari dalam, tidak disarankan," papar Reza.
Pasalnya, motor listrik ini masih terbilang baru di Indonesia. Jika tambal ban dari dalam, maka perlu membongkar beberapa komponen. Sehingga, ditakutkan para tukang tambal ban di pinggir jalan belum memahami komponen dari motor listrik.
"Lebih baik gunakan metode tambal ban dari luar atau yang terkenalnya metode cacing," ujar Reza. (*)
Member of : 