Subsidi Motor Listrik Berpotensi Tidak Lanjut di Era Prabowo
Dengan dukungan pemerintah, diharapkan program ini dapat mendorong pertumbuhan pasar motor listrik dan menciptakan peluang lebih besar bagi industri otomotif.
OTORIDER - Dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan pentingnya pengurangan emisi karbon, banyak negara, termasuk Indonesia mulai mempromosikan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, seperti motor listrik. Pemerintah Indonesia sendiri telah mengeluarkan program subsidi yang bisa dinikmati oleh setiap masyarakat.
Subsidi motor listrik di Indonesia menjadi bagian dari upaya untuk mendorong transisi menuju kendaraan ramah lingkungan. Namun, tampaknya ada ketidakpastian soal berlanjutnya subsidi di 2025. Hal itu terkait sinyal yang diberikan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita yang baru saja dilantik lagi oleh Prabowo Subianto. "Pertanyaannya, apakah akan ditambah? Kita lihat tahun depan tuh enggak ada," kata Agus dikutip dari CNBC Indonesia.
Pernyataan Agus tersebut bisa mencerminkan seperti apa program subsidi motor listrik di Indonesia pada tahun depan. Agus sendiri mengharapkan agar subsidi ini dapat dilanjutkan, mengingat perannya yang krusial dalam mendorong pertumbuhan industri otomotif. "Kalau ditambah, kami kementerian menyambut dengan baik," ungkap Agus.
Program subsidi motor listrik di Indonesia menjadi perhatian utama bagi banyak pihak, termasuk produsen. Salah satu yang menyuarakan harapan ini adalah Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi Putro. Dalam peluncuran motor listrik Honda baru-baru ini, ia menyatakan harapannya agar subsidi motor listrik dapat dilanjutkan pada pemerintahan selanjutnya.
"Kami berharap bisa dilanjutkan (subsidi motor listrik). Karena dengan adanya subsidi, penerimaan di konsumen jadi lebih baik," ujar Octa. (*)