Awas, Jangan Sembarangan Pilih Ban untuk Motor Listrik, Ini Penjelasan Ahli
Bahwa torsi instan dan bobot lebih berat pada motor listrik membuat ban biasa cepat aus, rawan selip, dan berisiko membahayakan pengendara.

OTORIDER - Seiring meningkatnya popularitas motor listrik di Indonesia, aspek keamanan dan perawatan komponen menjadi perhatian utama. Salah satu hal yang sering diremehkan adalah pemilihan ban. Padahal, menurut ahli teknik dari PT Industri Karet Deli, motor listrik membutuhkan ban khusus yang berbeda dari motor konvensional.
Ban Motor Listrik Harus Dirancang Khusus
Ahli Teknik PT Industri Karet Deli, Joni Tanto, menjelaskan bahwa motor listrik memiliki bobot lebih berat serta torsi instan yang langsung tersalur ke roda. Kondisi ini membuat ban motor listrik harus menggunakan material dan desain yang lebih kuat. “Motor listrik memiliki bobot yang lebih besar dibandingkan motor konvensional, ditambah lagi dengan torsi instan yang langsung diterapkan ke roda. Oleh karena itu, kompon material ban harus lebih kuat dan memiliki daya cengkeram yang lebih baik agar tidak mudah tergelincir di jalan,” jelas Joni saat ditemui Otorider pada pameran IMOS 2025 beberapa waktu lalu.

Risiko Jika Memakai Ban Biasa
Menurut Joni, besarnya torsi pada kendaraan—baik motor konvensional maupun motor listrik—dapat memengaruhi umur pakai ban. Torsi yang besar menyebabkan lapisan ban lebih cepat terkikis sehingga ban lebih cepat aus. “Pengikisan ban itu lebih banyak, jadi lebih cepat aus. Terus yang kedua torsi gede ini pengaruhnya apalagi, ke traksi, kalau kita tidak buat badan khusus mungkin terjadi selip antara ban dengan jalanan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa torsi motor listrik langsung bekerja pada ban, berbeda dengan motor konvensional yang masih melalui rantai sehingga tidak sebesar itu. “Kalau yang konvensional itu melalui rantai, jadi nggak langsung terlalu besar. Maka dari itu kita sebagai produsen, buat ban yang khusus untuk motor listrik,” ungkap Joni.
Pabrikan ban saat ini sudah banyak yang merilis produk khusus motor listrik. Ban ini memiliki teknologi low rolling resistance untuk efisiensi daya, sekaligus tetap memberikan traksi yang baik. Pengendara disarankan memilih ban dengan label “EV” atau yang memang direkomendasikan oleh pabrikan motor listrik terkait.
Penggunaan ban sembarangan pada motor listrik bukan hanya memperpendek usia ban, tapi juga bisa membahayakan pengendara. Pabrikan ban kini mulai menghadirkan produk khusus motor listrik dengan teknologi low rolling resistance dan grip yang lebih baik. (*)










