Honda E-VO Jadi Motor Listrik Unik, Tanpa Tampang Matik
Honda kembali memperkuat komitmennya di segmen kendaraan listrik dengan memperkenalkan Honda E-VO yang merupakan hasil kolaborasi dengan pabrikan lokal Cina, Wuyang Honda.

OTORIDER - Honda kembali memperkuat komitmennya di segmen kendaraan listrik dengan memperkenalkan Honda E-VO yang merupakan hasil kolaborasi dengan pabrikan lokal Cina, Wuyang Honda.
Dilepas dengan banderol sekitar CNY 29.999 atau setara Rp67 jutaan, motor ini hadir khusus untuk pasar Tiongkok yang ketat persaingan di segmen motor listriknya.
Tak ingin tampil standar, Honda E-VO hadir dengan konsep cafe racer namun dengan sentuhan futuristik yang menjadikan tampilannya unik.
Seperti dapat dilihat dari penggunaan windshield retro dengan kombinasi headlamp bernuansa bulat. Serta jok belakang flat yang tampil menyatu dengan fairing depannya.
Dimensi Ringkas, Performa Tangguh
Honda E-VO hadir dengan dimensi kompak, yakni panjang 1.996 mm, lebar 755 mm dan tinggi 1.057 mm tinggi, ini setara dengan Honda Vario 125 membuatnya lincah untuk penggunaan urban.
Dengan bobot 156 kg, motor ini mengandalkan motor listrik bertenaga maksimum 15,8 kW, yang memungkinkan kecepatan puncak hingga 120 km/jam.
Suspensi depan menggunakan inverted front shock absorber, sementara bagian belakang mengandalkan FSD nitrogen shock absorber. Kombinasi ini mendukung kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan.
Daya Tahan Baterai dan Efisiensi Pengisian
Motor ini dibekali baterai lithium 74V/84Ah yang mampu menempuh jarak hingga 170 km berdasarkan standar WMTC. Untuk pengisian daya, tersedia dua opsi, yakni home charging 1.8kW selama 2,5 jam (20%-80%) dan car charging pile 3.4kW selama 1,5 jam.
Dengan ground clearance setinggi 186 mm dan kemampuan tanjakan 30°, E-VO juga cocok diajak menjelajah berbagai kontur medan.
Fitur Canggih dan Sistem Keamanan Modern
Soal fitur, E-VO Dual-Electric dibekali berbagai teknologi mutakhir seperti layar TFT ganda 7 inci, kamera depan-belakang (dashcam), serta integrasi dengan aplikasi smartphone, NFC, dan Bluetooth unlocking.
Platform Wilink global intelligent architecture juga turut disematkan, memungkinkan interkoneksi dengan perangkat DJI untuk kontrol kamera.
Sistem pengereman sudah menggunakan cakram depan dan belakang dengan ABS, serta dilengkapi TCS (traction control system), monitor tekanan ban, dan lampu utama Class D automotive-grade lens dengan pencahayaan LED di seluruh bodi.
Tidak ketinggalan, motor ini juga menyediakan port pengisian daya TYPE-A dan TYPE-C, memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengisi daya perangkat elektronik selama perjalanan.
Sayangnya, selain harga yang cukup tinggi, motor ini baru hadir khusus untuk pasar Tiongkok saja. Sehingga belum akan dijual global. (*)