Stok Motor Listrik Polytron Fox-S Tinggal Sedikit, Produksi Dihentikan?
Fox-S sebelumnya hadir sebagai salah satu motor listrik entry level Polytron dengan skema sewa baterai terjangkau.

OTORIDER - Keberadaan motor listrik Polytron Fox-S mulai dipertanyakan publik. Pasalnya, model ini sudah tidak terlihat jelas di situs resmi Polytron. Kondisi tersebut memunculkan dugaan bahwa Fox-S telah dihentikan produksi.
Polytron sendiri akhirnya memastikan bahwa motor listrik Fox-S akan tidak lagi diproduksi. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Head of Group Product Electric Vehicle Polytron, Ilman Fachrian Fadly, saat ditemui Otorider di Jakarta, Jumat (15/8).
“Sudah habis. Tinggal sedikit di beberapa showroom kita, di beberapa diler. Ya sudah tinggal itu saja yang ada di situ. Kayak di KS Tubun sudah nggak ada. Jadi ya tinggal menghabiskan stok,” ujar Ilman.
Fox-S sebelumnya hadir sebagai salah satu motor listrik entry level Polytron dengan skema sewa baterai terjangkau. Pada saat peluncuranya sendiri, Tekno Wibowo selaku Commercial Director Polytron mengungkapkan Fox-S dihadirkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan mobilitas harian. Ia mengklaim, motor ini menawarkan pengalaman berkendara yang tak kalah dibanding motor bermesin bensin.
"Kebutuhan akan kendaraan listrik dan pasar yang makin dinamis, membuat Polytron melakukan riset cukup panjang, sehingga lahirlah Fox-S terbaru untuk memenuhi kebutuhan akan mobilitas aktivitas ringan harian, dengan jarak tempuh kurang dari 60 kilometer," papar Tekno.
Motor ini dibekali baterai LiFePo berkapasitas 1,94 kWh yang mampu menempuh jarak sekitar 70 km dalam sekali pengisian penuh. Proses pengecasan membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam hingga penuh.
Dari sisi performa, dinamo 3.000 kW dengan puncak tenaga 4.800 kW sanggup membawa Fox-S melaju hingga kecepatan 80 km/jam. Semua lampunya sudah menggunakan teknologi LED, dilengkapi pelek 14 inci, serta sistem pengereman cakram di roda depan dan belakang.
Tak hanya itu, Polytron Fox-S juga dibekali berbagai fitur yang tergolong lengkap di kelasnya. Mulai dari anti-theft security, find charging point, USB charger, check battery status, hingga data berkendara.
Dengan konfirmasi resmi ini, ketersediaan Fox-S di pasaran dipastikan hanya tersisa di beberapa dealer saja. Polytron kini lebih memusatkan perhatian pada model terbaru seperti Fox-R dan Fox 500 yang menawarkan spesifikasi lebih tinggi dan jarak tempuh lebih jauh, sebagai strategi untuk memperkuat posisinya di pasar motor listrik nasional. (*)
Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu
Peserta Roda Dua Meningkat, Inilah Deretan Brand Motor di IIMS 2026
Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya 









