Farhan Hendro pembalap motocross nasional kabarnya akan pindah disiplin balap pada 2017 mendatang. Rencana renovasi sirkuit Sentul secara besar-besaran jadi pemicu putra sulung dari pengusaha Asep Hendro ini untuk berencana meninggalkan balap garuk tanah. Padahal dari balap motocross Farhan meniti karir hingga mampu jadi pembalap nasional seperti sekarang ini.
"Tahun depan sirkuit Sentul kan mulai direnovasi, dari situ saya yakin di tahun-tahun berikutnya balap motor road race akan lebih berkembang dan berkualitas," buka Farhan yang ditemui OTORIDER.COM di workshopnya di daerah Depok, Jawa Barat. "Apalagi dengan datangnya MotoGP nanti, semoga persaingan dan iklim kompetisinya (balap aspal) semakin seru dan baik."
"Tidak menutup kemungkinan pada 2017 saya akan pindah (dari motocross) dan serius balapan di aspal," jelas pembalap yang juga punya bisnis dealer motor penggaruk tanah ini. Tahun ini sebenarnya Farhan sudah mulai menjajal Honda CBR 250 spek balap Kejurnas di Sentul. Namun hal tersebut diakuinya belum maksimal jika disebut sebagai persiapannya serius di balapan trek permanen.
Lantas jika benar Farhan akan hijrah ke balap motor sport, kelas apa yang akan ia ikuti? "Saya sih mungkin nanti untuk permulaan akan di kelas 250 cc dulu," terang Farhan. Punya latar belakang di motocross yang sangat baik disebutnya sebagai modal besar untuk berkompetisi di aspal. "Motocross itu merupakan dasar terbaik untuk segala jenis balapan. Karena fisik, mental, sampai strategi bisa dipelajarin di motocross. Lihat saja para pembalap nasional kita, mereka kalo lagi off pasti latihan motocross," ujar crosser yang tahun ini bertarung di Kejurnas MX2.
Sebagai catatan, Farhan pernah mengenyam sekolah motocross di Amerika Serikat dan Australia itu sudah menuntaskan musim Kejurnas Motocross beberapa pekan lalu. Dalam seri terakhir di sirkuit Cibinong, pembalap andalan Cargloss AHRS Kawasaki Green Tech Abirawa ini menempati posisi keempat. (otorider.com)
Member of : 