Hujan Deras Saat Kelas Super FFA, Heru Susanto Sukses Finish Terdepan
Walau ada genangan air di beberapa titik lintasan, pimpinan perlombaan tetap memutuskan untuk mengibarkan bendera start.
Super FFA yang digelar dalam Grand Final Scooter Prix 2015 berlangsung dalam kondisi hujan. Walau ada genangan air di beberapa titik lintasan, pimpinan perlombaan tetap memutuskan untuk mengibarkan bendera start. Tak disangka Heru Susanto dari tim Yuasa VBI Ayo ST PMS NS Galaxy keluar sebagai juara kelas ini.
"Saya beri dua putaran Warming Up agar pembalap mengetahui titik mana saja yang paling tergenang," ujar Toddy Andries, pemimpin perlombaan Grand Final Scooter Prix 2015. "Dengan begitu mereka mudah menyesuaikan racing line masing-masing. Selain itu saya percaya kualitas ban yang dipakai para pembalap juga sudah sangat baik dalam kondisi hujam. Jadi saya tak ragu untuk melepas start."
Memang ada beberapa pembalap yang terjatuh, dan membuat persaingan berubah. Heru Susanto yang jadi juara sebenarnya hanya berada di posisi kelima hingga lap delapan. Namun Bomed dari Pro Scooter Jakarta yang saat itu memimpin di urutan terdepan tiba-tiba mesin motornya bermasalah. Bomed pun tak bisa melanjutkan perlombaan. (otorider.com)
Hasil Balap:
1. Heru Susanto | Banten | Yuasa VBI Ayo ST PMS NS Galaxy
2. Hendra Axo | Subang | Prapanca Racing
3. Asep Bedun | Subang | Kutu Racing Team
4. M. Nurgianto | DKI | AJM Scooter
5. Ferry Ocktane | Bandung | Warung International BBS