Melorot di Latihan Bebas 2, Valentino Rossi Jajal Ban Asimetrik
Alih-alih mau mengungguli Marc Marquez, Rossi harus melorot ke posisi 7 di latihan bebas 2 dengan menggunakan ban asimetrik. Namun The Doctor menilai ban ini cukup konsisten.
Meraih posisi 2 pada sesi latihan bebas 1 dan melorot ke posisi 7 di latihan bebas sesi 2 menuntut Valentino Rossi kerja keras. Vale menghadapi MotoGPP Sachsenring dengan pendekatan yang sama seperti di Assen; langsung melaju kencang untuk menempati posisi teratas. Taktik ini cukup ampuh pada FP1.
Ia cukup puas dengan setting YZR-M1 pada FP1 tersebut. Lalu di FP2, dilanjutkan mencoba ban depan asimetrik yang khusus disuplai oleh Bridgestone untuk GP Sachsenring. Sayang, di sesi latihan bebas 2 Rossi tak berhasil memperbaiki catatan waktunya. Alih-alih mau mengungguli Marc Marquez, Rossi harus melorot ke posisi 7 dengan catatan 1 menit 22,159 detik. Sementara Marquez berhasil mempertahankan posisi 1 di FP2. Rossi menutup hari Jumat tetap dengan pikiran positif. Namun ia tetap fokus untuk kerja keras di sesi kualifikasi.
Pasca sesi latihan bebas GP Sachsenring hari Jumat Valentino Rossi berkomentar tentang performannya, “Hari ini tak terlalu buruk karena kami mengawali hari Jumat pagi dengan cukup kuat. Pada siang hari menjadi agak susah. Karena temperatur naik dan cukup susah mengendalikan motor yang mulai sering sliding. Kami bekerja cukup baik dan masih bisa meningkatkan settingan. Aku sempat mencetak waktu terbaik pada bagian terakhir dengan ban yang sudah dipakai lebih dari 20 lap. Berdasarkan hal itu kami, telah menemukan langkah terdepan. Aku senang karena kami mengawali dengan setting yang bagus tapi kini kami harus meningkatkan beberapa detail kecil. Aku memilih pakai ban asimetrik untuk sesi siang (FP2) dan perasaan pertama yang aku rasakan cukup bagus. Ban itu punya grip yang bagus, baik sisi kanan dan kiri, dan performa ban cukup konsisten untuk 25 lap.” (otorider.com)