Pembalap Indonesia Kuat di Kelas Bebek ARRC Qatar, Belum Menonjol di 250 cc
Di klasemen Underbone 130 cc Gupita Kresna masih memimpin, di AP250 pembalap Indonesia belum maksimal.
Asia Road Racing Championship selesai bergulir di Qatar dengan kondisi masih sama seri sebelumnya. Pembalap Indonesia masih cukup bertaji di kelas Underbone 130 cc. Namun Masih belum banyak bicara di kelas Asian Production 250 cc.
Nama Gupita Kresna masih menjadi pembawa Merah Putih yang cukup konsisten pada kelas bebek. Walau pada ARRC Qatar ia hanya naik podium sekali pada Race 1 di posisi kedua. Ya, jadi kebanggaan sendiri saat berkibar di podium Losail International Circuit. Sayangnya di Race 2 ia hanya mampu selesai di posisi keempat, podium pun diisi oleh tiga pembalap Malaysia.
Rider Indonesia masih kuat mendominasi di UB130. Terbukti klasemen sementara kelas underbone masih dipimpin oleh Gupita Kresna yang bernaung di tim Manual Tech KYT Rextor . Hingga seri kelima ARRC digelar pembalap berdarah Jawa ini mampu mengumpulkan 184 poin. Diikuti oleh Ferlando Herdian yang menggeber Yamaha Jupiter di peringkat kedua dengan 125 poin.
Sementara di kelas AP250, ada 7 rider Indonesia yang bertarung. Di Race 1 Qatar yang baru digelar tercatat nama Hasyim Zaki Adil sebagai rider Indonesia yang finish paling atas pada urutan kelima. Sementara di Race 2 Zaki Adil finish di urutan ketujuh, diikuti Imanuel Putra Pratna di posisi sembilan. Walau baru diadakan musim ini, AP250 menjadi salah satu kelas bergengsi. Salah satu sebabnya, populasi motor 250 cc memang sedang naik daun di kawasan Asia.
Di kelas seperempat liter, hanya Galang Hendra dari Yamaha Factory Racing Indonesia, rider Tanah Air dengan peringkat tertinggi di klasemen. Pembalap muda ini berada di posisi kesembilan disusul Rusman Fadhil yang menggeber Kawasaki Ninja. (otorider.com)