Pramac Konfirmasi Tawaran Kontrak MotoGP Buat Danny Kent
Bursa rider MotoGP 2016 kian hangat. Kali ini giliran Francesco Guidotti, manajer Pramac Ducati mengakui telah memberikan tawaran kontrak tiga tahun kepada pimpinan klasemen Moto3, Danny Kent.
Bursa rider MotoGP kian hangat. Sempat beredar spekulasi perpindahan Danny Kent ke premier class MotoGP. Nyatanya kabar itu dekat dengan kenyataan. Seperti dilansir Crash.net, Francesco Guidotti, manajer Pramac Ducati mengakui telah memberikan tawaran kontrak tiga tahun kepada Danny Kent. Akankah Danny mengikuti jejak Jack Miller yang langsung lompat ke MotoGP tanpa lewat Moto2 lebih dulu?
Seandainya Danny menerima tawaran Pramac, kemungkinan besar rider asal Inggris itu akan mendapat besutan yang sangat dekat dengan spec Ducati Factory. Memang, saat ini tawaran masih terbuka untuk mengisi satu kekosongan skuad di Pramac. Danilo Petrucci akan tetap tinggal, namun Yonny Hernandez dalam pertimbangan. Penggantinya, Pramac membidik Johann Zarco dan Danny Kent ini.
“Kami sudah kontak dengan Danny. Kontak langsung karena ternyata Danny tidak punya manajer. Kami sangat terkesan dan ini adalah sebuah pilihan. Perpindahan rider Moto3 adalah langkah besar. Ia sempat mencicipi Moto2 sebentar tapi lompatan kali ini akan besar dan pastinya bukan untuk jangka pendek,” papar Guidotti seraya menyebut tawaran yang diajukan adalah kontrak langsung tiga tahun.
Namun disebut juga kalau Kent harus benar-benar yakin akan keputusannya. “Kami tak ingin memberikan tekanan berlebih. Ia juga masih punya waktu untuk menimbang tawaran lain, mungkin seperti Moto2. Saat ini ia sibuk dan fokus pada kejuaraan. Posisinya sekitar 50 poin di depan tapi masih ada delapan seri lagi. Ini adalah momen spesial dari karirnya, karena posisinya di klasemen dan tentu datangnya tawaran ini. Bagi kami, ini adalah pilihan tapi tanpa tekanan berlebih.”
Kabar ini sekaligus membenarkan kabar yang dilontarkan Kent kalau ia mendapat tawaran dari Pramac Ducati. “Impian semua rider di paddock adalah bisa balap di MotoGP. Kami harus tunggu dan lihat. Pastinya dengan posisi kami sekarang, kami didekati beberapa orang untuk tahun depan,” ujar Kent. “Kami harus lihat beberapa balap ke depan, lalu duduk dan lihat tawaran terbaik yang ada. Kami akan putuskan dari situ. Baik bisa mengetahui ada tawaran buat tahun depan. Aku ingin coba menjaga pikiran jernih, fokus di tahun ini dan coba memenangkan kejuaraan (Moto3, Red) dan tahun depan akan kelihatan dengan sendirinya,” ulas rider 21 tahun ini.
Kalau memang jadi, harusnya kita akan lihat performa Kent lebih maju dari papan tengah di musim depan. Tak seperti Petrucci dan Hernandez yang cukup terseok-seok tahun ini, ketinggalan dari tim Ducati Factory. Soalnya, Pramac masih menggunakan GP14 spek tahun lalu. Ducati memang sedang fokus mengembangkan GP15, slotnya hanya dua motor buat tim factory. Namun ternyata tahun depan skenarionya bisa berbeda.
“Kami sepakat dengan Ducati bahwa kami bisa punya spek yang sama dengan tim factory. Mungkin bukan paket terkini, tapi sangat dekat, seperti waktu 2013 dan 2014. Kami adalah tim yang didukung pabrikan. Bukan tim satelit. Kami selalu dipertimbangkan menggunakan motor baru. Tak lagi tepat untuk bilang motornya GP15 atau GP16, karena sudah tidak ada lagi. Nama motornya nanti Desmosedici GP. Motor kami akan sangat dekat dengan spek factory,” tandas Guidotti. (otorider.com)