Galang Hendra dan Imanuel Pratna Geber Gas YZF-R3 Modifikasi di Sirkuit Misano

Jumat, 16 September 2016 14:10
Angga M

Kedua rider Indonesia peserta Yamaha VR46 Master Camp kedua kini pakai YZF-R3 yang sudah diupgrade. Galang Hendra dan Imanuel Pratna pun dengan mudah memangkas waktu.

Galang Hendra dan Imanuel Pratna Geber Gas YZF-R3 Modifikasi di Sirkuit Misano

Salah satu latihan Galang Hendra dan Imanuel Pratna dalam sesi kedua dari Yamaha VR46 Master Camp ialah skill balap di Misano World Circuit Marco Simoncelli Italia pada 14 September. Di sesi ini Galang Hendra dan Imanuel Pratna dilatih rider Moto2 yang juga adik tiri Valentino Rossi, yakni Luca Marini.

Sebelum turun ke sirkuit semua pembalap yang mengikuti Master Camp melakukan fisio-gym part 1. Guna melakukan fisio gym sebagai langkah pemanasan dan melenturkan otor sebelum mengikuti latihan balap di Misano, yang menjadi instruktur Carlo Casabianca yang selama ini melakukan VR46 Riders Academy. ”Fisio-Gym ini juga sebagai persiapan untuk mengikuti fisio-gym berikutnya yang mana tahapannya akan meningkat” ujar Carlo Casabianca.

Setelah melakukan fisio gym selama dua jam, kemudian semua pembalap beristirahat dan kemudian makan siang di Restoran Osteria da Rossi dan mampir ke kantor Valentino Rossi Official Fans Club. Minggu sore tiba di Sirkuit Misano.

Tambah luar biasa, paddock yang dipakai bernomor 14-15 yang biasa di gunakan Valentino Rossi saat MotoGP putaran Misano akhir pekan lalu, semua pembalap melakukan empat sesi latihan. Yang pertama dan kedua melakukan latihan bebas selama 15 dan 30 menit kemudian untuk sesi ketiga dan empat ialah kualifikasi selama 30 menit dan race sebanyak sepuluh lap. Lalu model race dibuat seperti balap Nascar. Berjejer ke belakang sesuai dengan hasil kualifikasi. Lap pertama masih berurutan, baru kemudian lap ke-2 setelah melalui garis start boleh saling mendahului. Kondisi ini berlangsung dalam total 11 lap.

Asyiknya, spesifikasi pacuan Yamaha YZF-R3 atau di Indonesia disebut YZF-R25 yang diaplikasi memang berbeda dari Master Camp pertama saat awal Juli lalu. Kali ini bisa lebih kencang. Saat ini sudah dilakukan perubahan atau penggantian pada footstep, handle bar, knalpot Akrapovic dan ban yang menggunakan Pirelli Supercorsa SC2 serta ECU dan Quick-Shifter by Rapid-Bike. Alhasil, sudah tidak standar lagi hingga catatan waktu mereka lebih cepat sekitar lima detik dibanding saat Master Camp pertama.

Secara logika, penambahan tenaga membutuhkan kemampuan balap yang berbeda. Patut dipahami, latihan di Misano berlangsung relatif lama dalam kisaran waktu lima jam. “Dengan latihan lagi di Misano, saya dapat memperkuat mental saya dan memperdalam riding-skil, “tutur Galang Hendra. “Saya lebih banyak belajar racing-line dengan kondisi motor yang lebih baik dari sebelumnya. Saya lebih bisa cornering lebih dalam lagi, “timpal Imanuel Pratna.

Tentu saja, konteks ini juga yang menjadi bukti serius dari skill-up atau peningkatan teknik balap antara Master Camp pertama dan yang kedua. “Saya senang dapat bertemu mereka kembali, mereka sangat bersemangat dan sangat senang dengan perubahan motornya. Saya yakin mereka akan menjadi lebih expert dan skillnya meningkat, “tutur Luca Marini yang di Moto2 mengusung tim Forward Racing. (otorider.com)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.