Hari Keempat Yamaha VR46 The Master Camp, Banyak Simulasi Balap
Para pembalap Indonesia yang berlatih di Yamaha VR46 The Master Camp memasuki hari ke-4 dan dimulai dengan Physical Training dan dilatih rider-rider muda MotoGP seperti Niccolo Bulega dan Bagnaia.
Para pembalap Indonesia yang berlatih di Yamaha VR46 The Master Camp memasuki hari ke-4 dan dimulai dengan Physical Training dan dilatih rider-rider muda MotoGP seperti Niccolo Bulega dan Fransesco Bagnaia. Latihan ini mencakup simulasi balap atau race-simulator selama 20 menit dan pilates atau senam yang berdurasi 30 menit. Jadi para rider yang terlibat dibagi dalam 2 grup dan mereka melakukan aktifitas tersebut secara bergantian.
Menariknya, saat sesi race-simulator dengan sajian 3 lap untuk masing-masing pembalap, maka Galang Hendra (Indonesia) bersama dengan Peerapong Loiboonpeng (Thailand), Soichiro Minamimoto (Jepang), Kasma Daniel Bin Kasmayudin (Malaysia) dan Apiwat Wongthananon (Thailand) merasakan sensasi seperti balapan yang sebenarnya.
“Dengan melakukan pilates, maka badan saya menjadi lebih relax, terlebih setelah latihan di Misano dan Motor Ranch. Kalau race-simulator, pada awalnya saya butuh adaptasi dahulu. Setelah putaran 2-3 seperti merasakan kondisi saat bawa motor di sirkuit yang sesungguhnya,“ tukas Galang Hendra Pratama, rider belia berusia 17 tahun asal Yogyakarta binaan Yamaha Indonesia.
Selanjutnya di sesi akhir dari Physical Training, mereka melakukan cycling untuk calm-down. Aktifitas sepeda-statis ini berfungsi sebagai langkah pelemasan otot-otot. Kemudian masuk ke sesi istirahat dan menikmati makan siang bersama. Tidak hanya sampai disini.
Masih terus berlanjut. Master Camp 2 memang didesain lebih padat dan lebih mendalam dalam konteks peningkatan teknik balap. Setelah itu dilakukan latihan dan balap MiniGP di Sirkuit MotoGP Misano, Italia dan balap mobil gokart.
“Ini pengalaman pertama saya di Gokart. Saya mendapatkan pula seragam khusus dengan tambahan nama saya. Desainnya seperta Formula One (F1). Secara bertahap, saya dapat beradaptasi dan hasilnya dari 2 sesi yang telah dilalui, maka pada sesi 3 dan 4 dapat mendominasi dengan best-time 37,206 detik. Dengan latihan gokart ini, saya dapat belajar steering-control yang lebih baik dalam menggunakan badan bagian atas dan tangan,“ tambah Galang Hendra. (otorider.com)