Regulasi Sementara WSS 300, Masih Bisa Berubah
Sebanyak 21 halaman regulasi kelas baru World Supersport (WSS) 300 diumumkan oleh FIM dan Dorna dan balapan yang akan mengambil waktu bersama ajang WSBK 2017 ini mengutamakan biaya murah
Sebanyak 21 halaman regulasi kelas baru World Supersport (WSS) 300 diumumkan oleh FIM dan Dorna dan dapat disimpulkan, jika balapan yang akan mengambil waktu bersama ajang WSBK 2017 ini mengutamakan biaya balap yang terjangkau.
Bisa dilihat dari regulasi mengenai sistem injeksi yang berkaitan dengan komponen throttle bodi, injektor, intake, fuel pump dan fuel pressure regulator harus memakai versi standar.
Lalu perubahan silinder head terbatas pada ubahan gasket saja. Lalu camshaft harus standar. Serta piston set dan crankcase juga diwajibkan memakai standar.
Modifikasi dibolehkan pada bagian girboks di mana sistem Quick-Shift masih diperbolehkan. Pun demikian dengan per kopling dan komponen kopling masih diperbolehkan memakai versi aftermarket.
Selanjutnya ubahan knalpot diwajibkan, juga dengan penyopotan peranti catalytic. Menariknya, penggunaan knalpot racing harus memiliki desain membulat, untuk mencegah terjadinya insiden fatal akibat desain knalpot yang runcing. Tak lupa, batas kebisingan knalpot kelas ini hanya bisa 107 dB (dengan toleransi 3 dB).
Oiya, bagian radiator juga bisa dirombak, akan tetapi cairan pendingin yang dibolehkan hanya air saja. Bukan cairan khusus.
Menariknya, dalam peraturan tersebut baru dicantumkan beberapa merek motor yang bakal bertarung di arena tersebut, berikut bobot minimumnya. Yakni, KTM RC390 (136 kg), Kawasaki Ninja 300 dan Yamaha R3 (140 kg) serta Honda CBR500R (150 kg). Mungkin Anda bertanya, kenapa tidak ada CBR300R, atau CBR250RR di regulasi tersebut. Tenang saja, karena masih bersifat sementara, masih ada kemungkinan regulasi tersebut berubah. (otorider.com)