Makin Panas, Pembalap Honda Siap Bertarung untuk Indonesia
Setelah Yamaha Indonesia deklarasikan tim balapnya, kini giliran kubu Honda yang siap menerima tantangan di sirkuit balap nasional dan internasional.
Setelah kubu Yamaha Indonesia deklarasikan tim balapnya beberapa waktu lalu, kini giliran PT Astra Honda Motor (AHM) memperkuat komitmennya mencetak pembalap kelas dunia. Program ini merupakan konsistensi strategi AHM dalam mempercepat terwujudnya mimpi generasi muda Indonesia mengukir prestasi di arena balap dunia.
Dengan mengusung semangat Satu Hati untuk Indonesia juara, pembinaan balap berjenjang menjadi komitmen besar AHM yang diimplementasikan secara berkesinambungan sejak 2013. Hingga kini, pembinaan tersebut telah berhasil melahirkan pembalap berbakat yang mengukir prestasi maupun sejarah baru yang membanggakan bagi Indonesia di berbagai kejuaraan. Hal ini merupakan hasil tempaan para pembalap baik dalam kompetensi balap, kekuatan fisik dan mental di berbagai kejuaraan balap tingkat nasional maupun internasional.
Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan upaya mencetak pembalap level dunia memerlukan langkah terstruktur dan sistematis, mulai dari pencarian bakat sampai dengan memberikan pelatihan untuk memperkuat potensinya. Untuk itu, AHM menyediakan sarana melalui berbagai program balap, mulai dari sekolah balap untuk talenta di usia dini hingga mencapai kejuaraan balap bergengsi seperti CEV International Championship.
“Pembinaan balap berjenjang AHM memberikan langkah strategis bagi pebalap mencapai tujuannya dan menjadi kebanggaan bangsa di dunia balap. Kami senang hingga saat ini mampu menemani dan memaksimalkan potensi pembalap muda Tanah Air serta mencetak beragam prestasi membanggakan. Kami harap, semangat Satu Hati untuk Indonesa juara dapat menginspirasi generasi muda lain tidak hanya di dunia balap saja namun juga hal lainnya untuk berprestasi sampai level dunia,” ujar Thomas Wijaya.
Dalam memulai pembinaan balap sejak dini, AHM meneruskan komitmen pembinaan paling dasar dalam mencari dan mendidik bibit-bibit balap usia di bawah 16 tahun melalui program Astra Honda Racing School (AHRS). AHM juga memperkuat program latihan pembalap dengan menghadirkan Honda CBR250RR dan Honda CBR150R sebagai sarana pembelajaran.
Tahun ini, AHM juga turut memperkuat pembinaan dasar tersebut dengan melengkapi fasilitas dan mendukung proses pembelajaran bagi para siswa AHRS di kelas 250 cc. Fasilitas diberikan mulai dari transportasi keberangkatan dan akomodasi mereka sampai dengan kebutuhan pelatihan di lintasan selama pelatihan berlangsung seperti motor balap, seragam balap, sepatu balap, helm balap dan sarung tangan.
Kontribusi AHM dalam dunia balap Tanah Air juga diberikan dengan menggelar Honda Dream Cup di 7 kota dan One Make Race sport kelas 150 cc dan 250 cc. Di ajang balap nasional, dukungan AHM diberikan kepada 11 tim pada Kejurnas sport Indospeed Race Series dan 23 tim balap di ajang Motoprix.
Pada level Nasional, Astra Honda Racing Team (AHRT) berpartisipasi pada kejuaraan nasional balap 250 cc. Mengandalkan performa tinggi Honda CBR250RR yang berhasil mengantarkan Rheza Danica juara Nasional pada tahun lalu. Selain itu AHRT berupaya mempertahankan kebanggaan tersebut bersama Awhin Sanjaya, Mario Suryo Aji dan Mohammad Adenanta Putra.
Balapan Asia
Selain di tingkat Nasional, AHM juga turut memperkuat strategi pembinaan penjenjangan balapnya pada level Asia di musim kompetisi 2018. Sebanyak 5 pembalap muda Indonesia yang dibina dan didukung oleh AHM sukses melewati tahap seleksi akhir ajang Asia Talent Cup (ATC) 2018 yang dipromotori oleh Dorna Sports yang juga penyelenggara kejuaraan balap dunia, MotoGP.
Melalui keikutsertaan 5 pembalap ini, Indonesia menjadi negara dengan perwakilan pebalap terbanyak di ajang ATC 2018, yaitu Lucky Hendriansya, Mario Suryo Aji, Mohammad Adenanta Putra, Muhammad Agung Fachrul dan Afridza Syach Munandar. Lalu bagaimana dengan tim balap Honda untuk kelas dunia lainnya? Ikuti artikel berikutnya.