Cara Pembalap Suzuki Hadapi Hawa Panas Sepang
"Kami biasanya minum antara 4 empat sampai 5 liter air sehari"
MotoGP seri Sepang jadi dua penyelenggaraan terakhir di musim ini. Namun tantangan cukup krusial justru terjadi di sirkuit kebanggaan Malaysia ini.
Negeri Jiran yang merupakan negara tropis memaksa para pemabalap di premier class harus menerima kondisi hawa yang panas. Bagi beberapa rider asal Eropa bahkan mungkin tak terbiasa terhadap suhu panas.
Kubu Suzuki punya kiat khusus menghadapi hawa super panas di Sepang. Dalam keterangan tertulis di situs resminya (2/11), satu-satunya senjata untuk melawan temperatur tinggi dan kelembapan hanyalah hydration.
"Kami biasanya minum antara 4 empat sampai 5 liter air sehari supaya tidak kehilangan elektrolit di tubuh. Dan itu penting bagi kami untuk menghindari pusing dan kehilangan konsentrasi saat di motor," ujar Joan Mir, pembalap Team Suzuki Ecstar.
Resep tersebut juga dianut rekan setimnya, Alex Rins. "Saya minum air yang banyak dengan garam dan minuman isotonik, sekitar empat liter sehari demi mendapat kandungan air yang bagus dalam tubuh," seru Rins.
Tim Suzuki menyebut panas aspal Sepang bisa mencapai 60 derajat celcius dan kelembapan udara mencapai 80 persen. Helm dan baju balap yang berat totalnya mencapai sekitar 10 kilogram, sarung tangan, sepatu balap dan suhu panas dari mesin akan jadi tantangan berat bagi para pembalap.